TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Bupati Konawe Utara, Ikbar, dan Wakil Bupati atau Wabup Konut, Abu Haera meletakkan batu pertama pembangunan Stadion Konasara.
Stadion tersebut berada di Lapangan Sepak Bola Molawe, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (16/6/2025).
Pada momen ini, bupati dan wabup tampak mengenakan rompi dan helm proyek.
Peletakan batu pertama ini, menjadi tanda dimulainya pembangunan Stadion Mini Konasara.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Utara Safruddin.
Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kadispora Muhammad Nurhidayat Ufi, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Di lokasi pembangunan sudah ada alat berat, tumpukan material, serta banner informasi proyek.
Baca juga: Bundaran Konasara Konawe Utara Sultra Jadi Tempat Favorit Warga Olahraga dan Bersantai Sore Hari
Banner tersebut memuat informasi nilai kontrak proyek hampir Rp10 miliar atau sebesar Rp9.618.800.000, dengan pelaksana CV Yama Surya.
Bupati Ikbar menjelaskan, pembangunan Stadion Konasara merupakan bagian dari program pemerintah daerah, untuk menyediakan sarana olahraga yang layak di setiap kecamatan.
Menurutnya, pembangunan ini ditargetkan rampung dalam masa kontrak sekitar enam bulan.
"Proses pembangunan ini mungkin akan dilaksanakan kurang lebih sekitar 6 bulan masa kontrak," ujar Ikbar saat diwawancarai oleh TribunnewsSultra.com.
Bupati Ikbar juga mengungkapkan pembangunan stadion mini ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Konawe Utara, dengan nilai hampir Rp10 miliar.
Pemerintah daerah menargetkan fasilitas serupa akan dibangun di seluruh kecamatan.
Diungkapkan Ikbar, tujuan utama pembangunan ini adalah untuk membangun sumber daya manusia melalui olahraga.
Baca juga: 63 ASN Konawe Utara Terima SK Pengangkatan di Peringatan Hari Lahir Pancasila, Pesan Bupati Ikbar
Sekaligus menciptakan ruang bagi masyarakat dalam menyalurkan minat dan bakat.
Serta menunjang kegiatan sosial dan budaya baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Stadion ini juga diproyeksikan sebagai tempat pelaksanaan berbagai agenda olahraga, seperti turnamen peringatan 17 Agustus dan persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Konut Muhammad Nurhidayat Ufi saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, menyampaikan stadion mini Konasara dibangun di atas lahan seluas 1,3 hektare.
Karena keterbatasan luas lahan, tribun penonton hanya akan dibangun pada sebagian sisi lapangan.
Kapasitas stadion ditaksir dapat menampung 500 hingga 700 orang.
Adapun fasilitas yang akan tersedia meliputi lapangan sepak bola, taman bermain anak, serta area untuk pelaku UMKM.
Baca juga: Daftar 13 Desa Bersaing Lomba Desa/Kelurahan di Konawe Utara Sulawesi Tenggara, Calon Wakil Konut
Ia berharap, stadion ini tidak hanya menjadi pusat aktivitas olahraga, tetapi juga menciptakan titik ekonomi baru di Kecamatan Molawe.
"Diharapkan ini selain berfungsi sebagai sarana olahraga, akan tumbuh titik ekonomi baru. Kami harapkan olahraga juga mampu menumbuhkan ekonomi," ujarnya.
Muhammad Nurhidayat Ufi menambahkan, keberadaan stadion ini juga akan dimanfaatkan untuk menjaring atlet muda Konawe Utara, khususnya menjelang Porprov tahun depan.
Pemerintah daerah berencana menggelar open turnamen antar klub kelompok umur di akhir atau awal tahun mendatang.
Ia juga mengimbau agar masyarakat, khususnya generasi muda, memanfaatkan fasilitas ini dengan baik dan menjaganya.
Menurutnya, menjaga tidak berarti tidak menggunakan.
"Jangan karena terlalu bagus, saking sayangnya tidak mau lagi digunakan takut nanti rusak. Jadi silakan gunakan dan tolong dijaga," pesan Kadispora Konut.
Baca juga: Pembangunan Stadion Konasara di Konawe Utara Segera Dimulai, Anggaran Rp10 Miliar Siap Dialokasikan
Lebih jauh, Muhammad Nurhidayat Ufi menjelaskan mengenai alasan pemilihan lokasi pembangunan stadion.
Kecamatan Molawe dipilih menjadi lokasi pembangunan karena wilayah ini merupakan sentral olahraga dan ekonomi Konawe Utara.
Juga karena stadion mini ini merupakan aset Pemerintah Daerah.(*)
(TribunnewsSultra.com/Nursaida)