Dia menjelaskan, pengawasan terhadap kehadiran sudah dilakukan secara ketat setiap pagi melalui absensi manual setelah apel.
Evaluasi dilakukan setiap pekan untuk menindaklanjuti pegawai yang tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
"Setelah apel pagi, kami absen satu per satu. Lalu kami tabulasi dan evaluasi setiap pekan. Bila ada pegawai tidak hadir tanpa keterangan, kepala bidangnya akan kami panggil untuk memberikan penjelasan. Kalau sakit harus ada surat. Kalau tidak, akan kami beri pembinaan dan teguran," pungkasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)