TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Di balik megahnya Jembatan Teluk Kendari di Sulawesi Tenggara (Sultra), belakangan ini menjadi sorotan.
Bukan hanya keindahannya, melainkan karena rentetan kasus warga melompat ke laut yang terjadi di sana.
Dalam tiga bulan berturut-turut pada awal tahun 2025, Jembatan Teluk Kendari menjadi saksi bisu aksi nekat dilakukan oleh muda-mudi.
Hal ini menjadi fenomena yang cukup mencolok perihal adanya kesamaan waktu kejadian, yang nyaris selalu terjadi di akhir bulan dan bahkan tanggalnya sama.
Pada Kamis, 27 Maret 2025, seorang wanita berinisial SYL (25) melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan melompat ke laut dari jembatan.
Baca juga: Air Keruh Sempat Jadi Hambatan Tim Penyelam Cari Pria yang Lompat dari Jembatan Teluk Kendari Sultra
Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan oleh nelayan yang berada di sekitar lokasi.
Namun, keberuntungan tidak berpihak pada RN (17), seorang wanita muda yang nekat melompat pada Minggu, 27 April 2025.
RN ditemukan meninggal dunia keesokan harinya, Senin (28/4/2025).
Tragedi kembali terulang pada bulan Mei 2025.
Kali ini, seorang pria berinisial EG (23) mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan pada Senin (26/5/2025).
Baca juga: Detik-detik Jasad Pria Ditemukan di Kedalaman 25 Meter Kolong Jembatan Teluk Kendari Usai Melompat
Jasadnya ditemukan tewas oleh tim penyelam dari Basarnas Kendari di kedalaman 25 meter pada Selasa (27/5/2025).
Aksi ini hampir selalu disaksikan oleh para pedagang yang berjualan di sekitar Jembatan Teluk Kendari.
Seorang penjual siomay, Alfi (42), menjadi saksi saat RN (17) sempat membeli dagangannya sesaat sebelum insiden terjadi.
"Sekitar pukul 23.00 Wita, seorang wanita datang mengendarai sepeda motor seorang diri untuk membeli siomay milik Alfi. Setelah berbelanja, wanita tersebut langsung melajukan sepeda motornya," ujar Alfi, Senin (28/4/2025).
Sementara itu, pedagang siomay lainnya, Ibrahim (57), menyaksikan detik-detik EG (23) mengakhiri hidupnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Pria Lompat ke Laut dari Jembatan Teluk Kendari Ditemukan Meninggal Dunia
"Datang sambil menangis, lalu menyimpan motor, terus masuk lewat sela besi langsung lompat," tutur Ibrahim pada Senin (26/5/2025). (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)