Air Keruh Sempat Jadi Hambatan Tim Penyelam Cari Pria yang Lompat dari Jembatan Teluk Kendari Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kondisi air keruh menjadi salah satu penghambat tim penyelam saat mencari pria berinisial EG (23), Selasa (27/5/2025).

EG sebelumnya melompat dari atas Jembatan Teluk Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/5/2025) malam.

Aksi tersebut kemudian langsung mengundang perhatian warga Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Mendapat laporan tersebut, Tim Basarnas Kendari bersama Polairud dan TNI AL melakukan pencarian.

Hingga sekitar pukul 13.43 Wita, korban ditemukan tak bernyawa di kedalaman 25 meter oleh tim penyelam.

Baca juga: Jembatan Teluk Kendari Kerap Dihantui Tragedi Terjun ke Laut, Edukasi dan Penertiban Jadi Solusi

Pantauan TribunnewsSultra.com, air keruh dan kuatnya arus menjadi salah satu hambatan tim penyelam dalam mencari korban.

Kasi Operasi SAR, Syaiful yang diwawancarai TribunnewsSultra.com, mengatakan total tim penyelam yang diturunkan sebanyak delapan orang.

Terdiri dari tiga orang penyelam Basarnas, tiga penyelam TNI Angkatan Laut dan dua penyelam dari Polairud Polda Sultra.

"Dengan posisi berjajar, menuju ke arah arus," ujar Syaiful, pada Selasa (27/5/2025).

Posisi tersebut, kata Syaiful diambil usai alat pendeteksi mereka menemukan benda yang berada di kedalaman sekitar 25 meter.

Baca juga: Detik-detik Jasad Pria Ditemukan di Kedalaman 25 Meter Kolong Jembatan Teluk Kendari Usai Melompat

"Di mana titik tersebut diperkirakan menjadi lokasi keberadaan korban," ujarnya.

Setelah kurang lebih 15 menit menyelam, korban kemudian ditemukan di kedalaman sekitar 25 meter.

"Di mana titiknya tak jauh dari lokasi korban pertama kali dilaporkan terjatuh," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)