Budi Utomo adalah organisasi gerakan pemuda modern pertama yang memiliki visi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang didirikan pada 20 Mei 1908.
Para mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA membentuk organiasasi ini.
Terbentuknya Budi Utomo menjadi tonggak bersejarah bagi pergerakan bangsa Indonesia, karena mampu membangkitkan semangat perjuangan kemerdekaan.
Pencetus berdirinya Budi Utomo adalah pelajar-pelajar STOVIA (Sekolah Kedokteran di Batavia), antara lain Soetomo, Mohammad Soelaiman, Soeradji Tirtonegoro, Mohammad Saleh, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, RM Goembrek, M Soewarno, dan Angka Prodjosoedirdjo.
Latar belakang berdirinya Budi Utomo adalah adanya kebijakan Politik Etis yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda.
Politik Etis adalah kebijakan politik yang mengandung rasa terima kasih kepada rakyat pribumi dengan memberikan tiga hal, yaitu irigasi, edukasi, dan emigrasi.
Melalui Politik Etis, salah satu anggota parlemen Belanda, yaitu Conrad Theodor van Deventer, menyatakan bahwa Belanda harus bersyukur kepada rakyat pribumi.
Halaman selanjutnya
Pasalnya, berkat rakyat pribumi, Belanda mendapatkan keuntungan besar selama berabad-abad menjajah Tanah Air.
Baca juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-116, Pemkot Baubau Sultra Berkunjung ke Taman Makam Pahlawan
Sejak Politik Etis diberlakukan pada 1901, Belanda melaksanakan program edukasi dengan membangun sekolah-sekolah untuk rakyat pribumi.
Dengan adanya sekolah-sekolah, muncul generasi terpelajar di Indonesia, di antaranya adalah para pelajar yang mendirikan Budi Utomo.
Asal usul Budi Utomo bermula pada 1906, ketika dr. Wahidin Sudirohusodo mengadakan kampanye penggalangan dana pelajar dari golongan priyayi di Pulau Jawa.
Ketika sedang berkampanye pada 1907, dr. Wahidin berjumpa dengan pelajar-pelajar STOVIA lain di Jakarta, salah satunya Sutomo.
Setelah mendengar kampanye yang disampaikan oleh Wahidin, Sutomo berkeinginan untuk ikut serta karena memiliki misi yang sama, yaitu meraih cita-cita Kemerdekaan bangsa.
Sutomo lalu menyebarkan kampanye tersebut kepada kawan-kawannya di STOVIA.
Dari situlah, organisasi Budi Utomo terbentuk pada 20 Mei 1908.