Lipsus Pemilihan Rektor UHO Kendari

Profil Prof Armid, Prof Ruslin, Prof Takdir Saili 3 Calon Rektor UHO Kendari Teratas Hasil Pemilihan

Berikut profil Prof Armid, Prof Ruslin, Prof Takdir Saili, sosok 3 calon Rektor Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
Dewi Lestari/TribunnewsSultra.com
REKTOR UHO KENDARI - Foto arsip Prof Armid, Prof Ruslin, Prof Takdir Saili (dari kanan ke kiri), sosok 3 calon Rektor Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ketiganya meraih suara terbanyak dari para anggota senat pada Pemilihan Rektor UHO periode 2025-2029 yang berlangsung di kampus tersebut pada Kamis (8/5/2025). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut profil Prof Armid, Prof Ruslin, Prof Takdir Saili, sosok 3 calon Rektor Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketiganya meraih suara terbanyak dari para anggota senat pada Pemilihan Rektor UHO periode 2025-2029 yang berlangsung di kampus tersebut pada Kamis (8/5/2025).

Dari total 6 calon Rektor UHO pengganti Prof Muhammad Zamrun Firihu yang sebelumnya mengikuti pemilihan senat.

Selain 3 nama calon peraih suara terbanyak yakni Prof Armid, Prof Ruslin, dan Prof Takdir Saili, bakal calon lainnya yaitu Prof Edy Karno, Prof Yusuf Sabilu, dan Dr Muhammad Zein Abdullah.

Tiga nama yang meraup suara terbanyak pada Pemilihan Rektor UHO Kendari selanjutnya dikirim ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Masing-masing Prof Armid yang meraih suara paling banyak dengan 32 suara.

Disusul Prof Ruslin sebanyak 11 suara serta Prof Takdir Saili: yang meraup 4 suara.

Baca juga: Hasil Pemilihan Rektor UHO Kendari, 3 Nama Calon Peraih Suara Terbanyak Dikirim ke Kemendikbudristek

Tiga nama lainnya tersisih, Prof Edy Karno dan Prof Yusuf Sabilu yang masing-masing hanya meraih 1 suara, serta Dr Muhammad Zein Abdullah yang tak memperoleh suara.

Ketua Panitia Pilrek UHO, Prof Weka Widyati, mengatakan, proses pemilihan Rektor UHO akan memasuki fase penentuan seiring masuknya tiga nama tersebut ke tahap berikutnya.

Pemilihan selanjutnya akan melibatkan kementerian yang memiliki 35 persen hak suara.

Sebagaimana Permenristek Dikti Nomor 21 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Permenristek Dikti Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pemimpin Perguruan Tinggi.

Dalam Pasal 9 ayat (3) huruf a berbunyi “Menteri memiliki 35 (tiga puluh lima persen) hak suara dari total pemilih yang hadir;”

Sementara huruf b berbunyi, “Senat memiliki 65 (enam puluh lima persen) hak suara dan masing-masing anggota Senat memiliki hak suara yang sama.”

Sesuai jadwal Pemilihan Rektor UHO Kendari, kata Prof Weka, pengusulan nama calon rektor ke Kemdiktisaintek, 14-15 Mei 2025.

Panitia segera mengusulkan nama ke kementerian setelah Senat UHO secara resmi menetapkan 3 calon dengan perolehan suara tertinggi.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved