Profil Prof Armid, Prof Ruslin, Prof Takdir Saili 3 Calon Rektor UHO Kendari Teratas Hasil Pemilihan

Pria kelahiran 31 Desember 1974 atau kini berusia 51 tahun ini merupakan Dosen Tetap Fakultas Farmasi UHO Kendari.

Dia memulai kiprahnya di UHO sejak tahun 1994 sebagai mahasiswa program studi Pendidikan Kimia. 

Setelah menyelesaikan studi sarjana, ia melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Padjajaran dengan fokus Kimia Analitik.

Lalu, meraih gelar Doktor di Institut Teknologi Bandung (ITB) dalam bidang Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal.

Sebelum masuk perguruan tinggi, Prof Dr Ruslin SPd MSi menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri Lalemba.

Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Lasosodo, dan lulus dari SMA Negeri 1 Raha.

Kini, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Farmasi UHO sejak tahun 2017. 

Sebelumnya, ia pernah menjadi dosen di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) serta Fakultas Farmasi. 

Berbagai jabatan strategis juga pernah diembannya, antara lain Wakil Dekan Bidang Umum, Perencanaan dan Keuangan Fakultas Farmasi.

Koordinator Staf Khusus dan Rumah Jabatan Rektor, Staf Wakil Rektor I, anggota tim proyek Islamic Development Bank (IDB) UHO. 

Ia juga pernah dipercaya sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Wilayah V (Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua).

Akademisi ini aktif menulis dan telah menerbitkan dua buku, yaitu Hitam Putih Disfungsi Ereksi dan Digital Leadership Approach. 

Di bidang penelitian, Prof Ruslin telah menghasilkan 42 publikasi ilmiah terindeks Scopus dengan H-index Scopus 11 dan Google Scholar 13, serta aktif dalam forum-forum ilmiah internasional.

Salah satu karya ilmiahnya bahkan telah dihilirisasi menjadi produk industri dengan nama Kopi RD (Ruslin Danafil), yang kini telah beredar luas di berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kehidupan organisasi, ayah dari tiga anak ini telah aktif sejak masa kuliah. 

Ia tercatat sebagai anggota aktif Unit Kegiatan Mahasiswa Resimen Mahasiswa (Menwa), bahkan pernah menjadi satu-satunya perwakilan Sulawesi Tenggara yang dikirim ke daerah konflik Timor Timur. 

Di Menwa, ia pernah menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon, Komandan Batalyon Menwa Unhalu, hingga Komandan Resimen Mahasiswa Sultra.

Kini, ia merupakan Ketua Ikatan Alumni Seroja Timor Timur dan Ketua Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Sultra.

Prof Ruslin sebelumnya resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor UHO Kendari periode 2025-2029 pada Kamis (17/04/2025).

Diapun menyatakan tekadnya untuk memimpin UHO dengan membawa visi besar menjadikan kampus tersebut sebagai universitas yang diperhitungkan secara nasional.

“Selama 31 tahun saya di UHO, saya sangat memahami dinamika kampus ini. Karena itu saya bertekad menjadikan UHO sebagai universitas yang pantas diperhitungkan secara nasional,” katanya.

“Itulah motivasi saya mencalonkan diri sebagai rektor,” lanjutnya kepada awak media usai mendaftar, belum lama ini.

3. Prof Takdir Saili

Baca juga: Profil Prof Takdir Saili, Kandidat Calon Rektor UHO Kendari, Pernah Jabat Dekan hingga Ketua Senat

Prof Dr Ir Takdir Saili MSi lahir di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada 12 Februari 1969 atau kini berusia 56 tahun.

Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Negeri 1 Wajo Baubau-Buton pada 1981.

Melanjutkan pendidikan ke SMP Segeri 1 Baubau dan lulus pada 1984, selanjutnya SMA Negeri 1 Baubau dan tamat pada 1987.

Pendidikan tinggi dia mulai di Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar, dan meraih gelar sarjana pada 1992. 

Melanjutkan studi magister di Program Studi Biologi Reproduksi, Institut Pertanian Bogor (IPB), dari 1996 hingga lulus pada 1999. 

Setelah mengikuti program akademik di Jepang pada 2000 hingga 2002, ia kembali melanjutkan studi doktoral di IPB dan meraih gelar doktor pada 20 Januari 2006.

Kariernya di Universitas Halu Oleo dimulai sejak 1994 sebagai dosen di Fakultas Peternakan. 

Ia lalu menjabat sebagai Kepala Laboratorium Peternakan UHO pada 2006 hingga 2010. 

Dua tahun kemudian, ia dipercaya menjadi Ketua Jurusan Peternakan (2010-2012).

Kemudian diangkat sebagai Dekan Fakultas Peternakan berdasarkan SK Rektor untuk periode 2012–2014.

Ia kembali menjabat sebagai Dekan Fakultas Peternakan secara definitif pada periode 2014–2018. 

Setelah itu, ia menjadi PAW Ketua Senat Akademik UHO pada 2018 hingga 2019, dan dipercaya sebagai Ketua Senat Akademik UHO dari 2019 hingga 2021. 

Sejak 2021 hingga kini, Prof Takdir menjabat sebagai Direktur Program Pascasarjana atau PPs UHO.

Tak hanya aktif di kampus, Prof Takdir juga pernah bekerja sebagai Satgas International Fund for Agricultural Development (IFAD). 

Ia menjadi bagian dari tim yang mengelola peternakan sapi rakyat di Desa Wakobalu Agung, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, pada 1993 hingga 1994. 

Sebelumnya, Prof Takdir Saili resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Rektor UHO periode 2025-2029 pada Senin (21/4/2025).

Sosok akademisi yang telah mengabdi selama puluhan tahun di lingkungan kampus ini maju dengan bekal pengalaman panjang dalam bidang pendidikan dan manajemen perguruan tinggi. 

Ia dikenal luas sebagai figur yang telah mengisi berbagai jabatan strategis, mulai dari kepala laboratorium, ketua jurusan, dekan, hingga direktur pascasarjana.

“Pengalaman yang saya miliki menjadi dasar keyakinan untuk maju sebagai calon rektor. Saya ingin membawa Universitas Halu Oleo menjadi lebih baik ke depan,” ujar Prof Takdir usai pendaftaran.(*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari/Samsul)