Berita Kolaka

Kondisi Jalur Bypass Pomalaa Tempat Kecelakaan Berturut-turut, Sempit dan Menikung Tanpa Marka Jalan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SURVEI JALAN - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kolaka mensurvei tempat kecelakaan berturut-turut di Jalan Bypass Pomalaa, Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (8/5/2025). Satlantas Polres Kolaka mensurvei lokasi tersebut bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU). (Istimewa)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kolaka mensurvei tempat kecelakaan berturut-turut di Jalan Bypass Pomalaa.

Kegiatan survei ini dilakukan di Jalan Bypass Desa Totobo, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (8/5/2025).

Satlantas Polres Kolaka mensurvei lokasi tersebut bersama Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Kasat Lantas Polres Kolaka, IPTU Della Indah Lestari mengatakan pihaknya melakukan survei ini untuk dijadikan bahan evaluasi.

"Survei ini dijadikan bahan untuk analisa dan evaluasi dalam menentukan kebijakan agar dapat mengurangi terjadinya kecelakaan kemudian hari," ucapnya.

Baca juga: Viral Video Pria Tabrak Trotoar Jembatan di Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara, Dilarikan ke Puskesmas

Kecelakaan yang terjadi berturut-turut pada tanggal 4 dan 5 Mei 2025 hingga merenggut nyawa seorang pemotor.

Adapun hasil survei yang dipimpin Kaurbinops Satlantas Polres Kolaka, IPTU Andri Kurniawan ini menemukan adanya kondisi penyempitan jalan di jembatan.

Selain itu, terdapat genangan air di badan jalan sehingga menyebabkan jalan licin dan berpotensi ban slip.

"Hal lain pun ditemukan adanya jalan yang menikung tanpa adanya rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan," ujarnya. 

Polres Kolaka bersama Dinas PU dan Dishub nantinya bakal memasang rambu pada belokan serta sepanduk peringatan.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Viral Terjatuh di Jembatan Bypass Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara Meninggal Dunia

IPTU Della pun mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan di jalan terutama di daerah yang berpotensi rawan terjadinya kecelakaan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Adrian Adnan Sholeh)