"Peluang lolos degradasi, sebetulnya masih punya peluang."
"Jika mengacu hitung-hitungan matematis, bisa bertahan," kata Agius.
Ia berharap skuad Mahesa Jenar tetap berjuang menuntaskan 4 pertandingan tersisa.
"Harapan itu masih terus ada, saya masih akan percaya. Jika memang kami harus terdegradasi, kami harus turun kasta dengan sebuah kebanggaan," bebernya.
Selanjutnya PSIS akan melakoni laga away di kandang Bali United, pada Kamis (1/5/2025) mendatang.
Baca juga: Kapten PSIS Semarang Deal Lisan, Septian David Maulana Gabung PSIM Yogyakarta Musim Depan?
Sebelum hengkang, pelatih asal Malta ini sempat menyinggung kondisi timnya. Mereka akan fokus setelah kalah telak 2-5 kontra Borneo FC di pekan sebelumnya.
Selalu ada evaluasi, baik menang seri atau kalah. Sore ini kami fokus defend, seperti kita tahu saat lawan Borneo FC."
"Kami mudah sekali kebobolan di babak pertama," kata Agius usai latihan di Lapangan Wisesa, Mranggen, pada Senin (28/4/2025).
Setelah PSIS Semarang ditinggalkan Gilbert Agius, kini pelatih sementara Muhammad Ridwan sudah diperhadapkan laga-laga sulit.
Ridwan akan memikul beban berat di 4 laga sisa PSIS Semarang, sebelum kompetisi Liga 1 2024-2025 berakhir. (*)