Wamendagri Ribka Bersama Gubernur Sultra ASR dan Yusran Fahim Tinjau MBG di SDN 2 Lamangga Baubau

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk meninjau pelaksanaan MBG di SDN 2 Lamangga, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (14/4/2025).

Kunjungannya ke SDN 2 Lamangga, disela-sela kegiatan Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tampak Ribka didampingi Gubernur Sultra Andi Sumangerukka, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala serta Danrem 143/Haluoleo Brigjen TNI Raden Wahyu Sugiarto.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau, Yusran Fahim dan Wa Ode Hamsinah Bolu serta Kepala OPD terkait terlihat ikut dalam peninjauan tersebut.

Wamendagri, Ribka Haluk mengatakan hal ini dilakukan dalam rangka peninjauan langsung program Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baca juga: Hadiri Musrenbang Sultra di Baubau, Wamendagri Ribka: Rencana Pembangunan Daerah Selaras Nasional

“Saya meninjau langsung program makan bergizi gratis, tampak implementasinya ternyata sudah dilakukan provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya saat diwawancarai, Senin (14/4/2025).

Kata dia, terdapat catatan seperti inovasi lauk sebab di Kepulauan Buton termasuk daerah penghasil perikanan.

“Jadi tidak hanya ayam, kita harapkan tidak hanya daerah lain tapi di Kota Baubau juga dapat dihidupkan seluruh sektor, sehingga terdapat nilai tambah ekonomi,” jelasnya.

Ia berpendapat dengan potensi laut yang ada agar dapat dimanfaatkan secara baik oleh pemerintah daerah.

“Tadi sudah dilihat, umur 11 tahun tingkat pertumbuhannya ada yang bagus ada yang kurang, itulah maksud dari program ini,” jelasnya.

Baca juga: Pesan Wamendagri Ribka Haluk ke Gubernur Sulawesi Tenggara ASR saat Gala Dinner Musrenbang di Baubau

Ribka Haluk memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebab program makan bergizi gratis sudah berkelanjutan.

“Kami harapkan dengan adanya program ini dapat menyasar pada beberapa sektor seperti pertanian, peternakan, lowongan kerja, semua sektor akan mendapatkan efek tersebut,” jelasnya.

Hasilnya, ke depan akan mendapatkan sumber daya manusia yang lebih baik untuk investasi SDM.

“Karena Presiden menyadari masalah SDM kita dari Sabang sampai Merauke memang harus diperbaiki dalam rangka Bonus Demografi 2045,” tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)