Berita Pemkot Kendari 2025

18 Unit Rumah Bagi Korban Kebakaran di TPA Puuwatu Kendari Segera Dibangun, Pemkot Anggarkan Rp1,8 M

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WALI KOTA KENDARI - Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat melakukan peletakan batu pertama di Kawasan Perumahan TPA Puuwatu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (10/4/2025). Kawasan tersebut merupakan lokasi kebakaran rumah pada Februari 2025 lalu. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 18 unit rumah tipe 36 segera dibangun di Kawasan Perumahan TPA Puuwatu Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Belasan hunian tersebut diperuntukkan bagi korban kebakaran rumah pada Februari 2025 lalu, terutama yang bekerja sebagai petugas kebersihan DLHK Kendari.

Pembangunan 18 unit rumah ini ditandai dengan acara peletakan batu pertama oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran-Sudirman pada Kamis (10/4/2025).

Turut hadir Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kendari, Ketua DPRD Kendari, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari.

Siska mengatakan pembangunan tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kepada masyarakat.

Baca juga: Daftar 8 Jabatan Kepala Dinas di Kota Kendari Kosong, Siska Karina Beri Sinyal Jadwal Pelantikan

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi keberkahan bagi masyarakat yang terkena dampak khususnya di TPA Puuwatu ini," katanya.

Hal itu juga merupakan penghargaan atas dedikasi yang dilakukan oleh mereka yang bekerja sebagai petugas kebersihan.

Dirinya turut merasakan kesedihan para keluarga yang terdampak dalam kasus kebakaran rumah TPA Puuwatu.

Sebelumnya, para korban tinggal di dalam tenda bantuan lalu pindah ke dalam pondok yang tadinya digunakan sebagai dapur.

Siska bilang, kondisi tempat tinggal mereka sangat memprihatinkan sebab harus merasakan hawa panas di siang hari.

FOTO BERSAMA - Pemerintah Kota Kendari, DPRD Kota Kendari, hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari melakukan sesi foto bersama usai peletakan batu pertama di Kawasan Perumahan TPA Puuwatu Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (10/4/2025). (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

"Mereka merasakan terik matahari yang begitu panas, kita saja yang baru berapa menit di sini saya sudah pengap, bagaimana dengan keluarga kita yang di sini," ujarnya.

Dia menjelaskan, rumah dengan luas bangunan 36 meter persegi itu nantinya bukan semi permanen melainkan permanen.

Pengerjaannya ditargetkan rampung selama kurang lebih dua bulan dengan tetap mengutamakan kualitas.

Dana yang dianggarkan Pemerintah Kota Kendari untuk membangun 18 unit rumah tersebut sebesar Rp1,8 miliar.

Di dalam satu unit rumah ini terdapat dua kamar tidur, ruang tengah, satu dapur, dan satu kamar mandi.

WALI KOTA KENDARI - Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran saat diwawancarai awak media di Kawasan Perumahan TPA Puuwatu, Kamis (10/4/2025). Siska mengatakan pembangunan 18 unit rumah bagi korban kebakaran ditargetkan rampung dalam dua bulan. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Halaman
12