Berita Pemkot Kendari 2025

Keterlambatan Pencairan SP2D Pegawai Non ASN Kendari Disoroti Siska Karina Saat RUPS BPD Sultra

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

WALI KOTA KENDARI - Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI) menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (17/3/2025). Lewat rapat tersebut, Siska telah menyampaikan kendala yang dihadapi Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

TRIBUNNEWSSULTRA COM, KENDARI - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra) digelar Senin (17/3/2025).

RUPS dan RUPS LB tersebut dilaksanakan di Aula Merah Putih Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Provinsi Sultra di Kota Kendari.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI) yang hadir dalam rapat itu telah menyampaikan kendala yang dihadapi pemerintahannya.

"Kami hanya menyampaikan apa yang menjadi kendala pemerintah kota terutama pada saat pelayanan," katanya diwawancarai TribunnewsSultra.com.

Kendala yang dimaksud yaitu keterlambatan pencairan Surat Perintah Pencarian Dana atau SP2D bagi pegawai non ASN.

Baca juga: Wali Kota Kendari Siska Kunjungi dan Serahkan Bansos ke 122 KK Korban Banjir di Empat Kelurahan

Meski demikian, Siska menyebut layanan lainnya sudah cukup bagus sehingga akan dilakukan perbaikan hingga berjalan optimal.

"Sejauh ini bagus, hanya saja masih ada kendala berkaitan dengan pelayanannya. Ini akan diperbaiki agar berjalan secara optimal," ujar dia.

Terkait komposisi, Siska Karina Imran menyebut hal itu diserahkan kepada Gubernur Sultra selaku pemegang saham terbesar.

"Pada prinsipnya keputusan akhir ada pada Bapak Gubernur Sultra, kami hanya menyampaikan apa yang menjadi kendala kami," ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin tak banyak berkomentar soal RUPS dan RUPS LB yang menghabiskan waktu sekira tiga jam.

Baca juga: Momen Siska dan Sudirman Tinjau Lokasi Rawan Banjir di Kendari, Dengarkan Curhatan Warga Terdampak

Dia menjelaskan, setelah rapat pertanggungjawaban direksi tahun 2024 dilanjutkan dengan rapat umum pemagang saham luar biasa.

"Terkait dengan pelaksanaan rapat itu biar nanti Bapak Gubernur yang akan memberi penjelasan, yang jelas tadi sudah terlaksana dengan baik dan sukses," jelas dia.

Menurutnya, kinerja BPD Sultra di Kabupaten Muna Barat membantu pemerintah dalam transaksi keuangan.

"Kemudian untuk mempermudah pendistribusian anggaran, alhamdulillah bagus," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)