TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA - Luapan Sungai Lalindu kembali menggenangi Jalan Trans Sulawesi di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Konawe utara (Konut).

Selain itu, banjir juga merendam sebagian rumah warga di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Trans Sambandete.

Akibat banjir tersebut, Jalan Trans Sulawesi di Desa Sambandete mengalami kelumpuhan akibat antrian panjang kendaraan dari arah Kecamatan Wiwirano maupun dari arah Kecamatan Asera.

Baca juga: Alasan RUU TNI Dipercepat Pembahasannya, Prabowo Ingin Perpanjang Usia Pensiun Pati Bukan Dwifungsi

Tak hanya itu, warga UPT Trans Sambandete harus mengungsi ke tempat aman di sekolah dasar yang ada wilayah tersebut.

Hingga Senin (7/4/2025), ketinggian air yang merendam jalanan berkisar 70 hingga 120 centimeter.

Untuk melintasi jalan tersebut, masyarakat setempat menyediakan rakit untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Kapolres Konawe utara, AKBP Rico Fernanda, bersama pejabat utama dan Kapolsek Asera, meninjau pengamanan dan pengaturan lalu lintas pasca meluapnya kembali Sungai Lalindu.

Selain meninjau lokasi banjir, AKBP Rico Fernanda, juga menyerahkan bantuan sembako, dan Gas Elpiji 3 kilogram ke warga UPT Trans Sambandete.

Baca juga: Usai Ngaku Dihamili Ridwan Kamil, Kini Lisa Mariana Sebut Dirinya Seleb, Beri Tips ke Netizen

Diketahui, warga tersebut seminggu terakhir telah terisolir dan mengungsi akibat banjir yang menggenangi rumah-rumah warga. 

Polres Konut melalui personel satuan Samapta mendirikan 2 buah tenda Polri, untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang ingin beristirahat sambil menunggu antrian. 

AKBP Rico Fernanda mengatakan, telah menginstruksikan bawahannya terlibat pengamanan dan pengaturan di lokasi banjir tersebut.

"Untuk memberikan pelayanan ke masyarakat akibat banjir dan terjadinya antrian panjang, kami telah membuat sprint untuk personel secara bergantian," ungkap AKBP Rico Fernanda.

"Hari ini kami juga menyerahkan bantuan sosial berupa paket 9 bahan pokok kepada warga Desa UPT Trans Sambandete."

"Beberapa hari terakhir mengungsi, akibat rumah-rumah warga terrendam banjir. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban masyarakat," tambahnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Nursaida)