TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Dokter Detektif alias doktif mengaku mengantongi bukti CCTV atas insiden dirinya dilabrak Shella Saukia.
Pada insiden tersebut, doktif merasa kebebasannya direnggut.
Ia menyebut Shella Saukia dan rekan-rekannya yang datang bergerombol menutup pintu restoran agar doktif tidak keluar.
Kini, setelah melaporkan Shella Saukia ke polisi, doktif pun diperiksa.
Diketahui laporan doktif tersebut terkait kasus perampasan kemerdekaan.
Insiden yang terjadi pada 17 Januari 2025. Di mana, Shella Saukia dan kawan-kawannya mendatangi restoran tempat doktif berada.
Shella kesal karena doktif mereview negatif produk skincare miliknya.
Ia tidak terima atas tindakan doktif tersebut.
Sampai akhirnya langsung melabrak doktif di restoran.
Baca juga: Awal Mula Doktif Viral, Pernah Utarakan Keresahan Skincare Berbahaya ke Pabrik Tapi Tak Direspon
Insiden itu pun terekam kamera, bahkan doktif sempat melakukan live TikTok.
Atas insiden tersebut doktif tak tinggal diam dan melaporkan Shella Saukia ke kantor polisi.
"Pasal 333 ayat 1 tentang perampasan kemerdekaan Ini terkait dengan laporan Doktif yang peristiwa tanggal 17 Januari 2025 di restoran Nyonya Suharti,” ungkap kuasa hukum Doktif, Teuku Muda, dikutip dari YouTube UNLOCKED, Selasa (11/3/2025).
Sementara Doktif sendiri kini tak segan-segan menyebut nama Shella Saukia di dalam kasus yang dilaporkannya itu.
Doktif merasa Shella Saukia telah memfitnahnya.
"Shella Saukia atau Rahma Ina. Kalau Doktif mah pake nama aja ya, udah nggak pake inisial karena fitnahnya sudah luar biasa,” ujar Doktif.