Ramadan di Sulawesi Tenggara

Penjualan Obat Maag di Apotek Barakati Wakatobi Sulawesi Tenggara Melonjak di Bulan Suci Ramadan

Penulis: Dian Sasmita
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENJUALAN OBAT MAGH MENINGKAT- Seorang pembeli tengah menerima obat maag dari petugas Apotek Barakati, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (7/3/2025). Selama Ramadan 2025, permintaan obat maag meningkat akibat perubahan pola makan dan naiknya asam lambung saat berpuasa.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI – Memasuki hari ketujuh Ramadan 2025, Apotek Barakati di Kelurahan Mandati III, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, mengalami lonjakan penjualan obat maag.

Diduga hal ini disebabkan, perubahan pola makan selama puasa diduga menjadi penyebab utama meningkatnya permintaan obat ini.

Bobi, pemilik Apotek Barakati, mengungkapkan bahwa tren ini selalu terjadi setiap tahun saat Ramadan.

Baca juga: Safari Ramadan Pertama, Bupati Konawe Utara Salurkan 170 Bantuan Sembako dan Dana Pembangunan Masjid

"Setiap puasa, pasti banyak yang beli obat maag. Promag tablet seharga Rp 14.000 dan Antasida tablet Rp 4.000 jadi yang paling laris," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (7/3/2025). 

Jika di hari biasa penjualan obat maag hanya berkisar 2-3 strip per hari, kini bisa mencapai 5 strip atau lebih.

Bahkan, Ramadan hari ketujuh ini, puluhan kotak sudah terjual. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dian Sasmita)