Berita Kendari

Sedimentasi Saluran Air di Kawasan Eks MTQ Kendari Sultra Bakal Dikeruk, Pemkot Anggarkan Rp1 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEDESTRIAN KOTA KENDARI - Sedimentasi saluran air di Kawasan Eks MTQ Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dikeruk. Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Erlis Satya Kencana, Rabu (5/2/2025). Adapun anggaran yang diajukan Dinas PUPR Kota Kendari adalah sekira Rp1 miliar meliputi biaya alat, BBM, hingga tenaga kerja. (TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sedimentasi saluran air di Kawasan Eks MTQ Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal dikeruk.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Erlis Satya Kencana, Rabu (5/2/2025).

"Kami akan melakukan normalisasi terhadap drainase di Kawasan Eks MTQ, sudah kita anggarkan," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Adapun anggaran yang diajukan Dinas PUPR Kota Kendari adalah sekira Rp1 miliar meliputi biaya alat, BBM, hingga tenaga kerja.

Pengerukan sedimentasi saluran air dimulai dari Kawasan Eks MTQ terlebih dahulu sebagai tempat publik di Kota Kendari.

Baca juga: Kamera CCTV Bakal Dipasang di Pedestrian dan Kali Kadia Kendari Cegah Perusakan Fasilitas Umum

"Bukan berarti tempat lain tidak diperhatikan, kami tetap menganggarkan, kita akan perbaiki secara bertahap," ucapnya.

Dia menjelaskan, adanya genangan air di area pedestrian pada pekan lalu bukan disebabkan drainase yang disebut asal dibangun oleh masyarakat.

Melainkan karena fenomena air pasang, hujan berintensitas tinggi, dan drainase dengan tumpukan sedimentasi yang tinggi.

"Tahun lalu kami sudah keruk tapi kontribusi lumpur yang masuk ke drainase Kota Kendari cukup besar," jelas dia.

Menurutnya, kontribusi lumpur yang masuk ke saluran air tidak hanya dari pengembang tetapi juga dari bukaan lahan pribadi di daerah yang lebih tinggi.

Baca juga: Pedestrian Eks MTQ Kendari Sulawesi Tenggara Jadi Ikon Baru Warga untuk Nikmati Sore Hari

Terkait drainase, Dinas PUPR bersama Bappeda Kota Kendari telah merancang master plan drainase untuk 10 kecamatan.

Satu kecamatan lainnya yakni Kecamatan Puuwatu masih sementara dalam penyelesaian. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)