TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Begini tanggapan Ketua DPRD Kota Kendari terkait Kawasan pedestrian di Eks MTQ Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terendam banjir.
Diketahui banjir terjadi pada Senin (30/12/2024) lalu saat hujan terus mengguyur wilayah Kota Kendari.
Dari video yang diterima TribunnewsSultra.com, tampak air memenuhi ruas jalan di sekitar pedestrian eks MTQ Kendari.
Air tergenang sekiranya setinggi mata kaki membuat kendaraan sulit melintas di jalan tersebut.
Ketua DPRD Kota Kendari, LM Inarto menilai analisis pembangunan kawasan pedestrian di Eks MTQ Kendari kurang cermat sehingga masih menimbulkan masalah seperti banjir dan masih ada parkir liar.
"Saya kira pedestrian tidak salah, yang salah ini analisisnya. Yang menjadi masalah saat ini banjir dan parkiran. Harusnya sebelum dibangun kemarin analisis diutamakan."
"Saya kira bagus, niatnya bagus dibangun kawasan pedestrian ini untuk menata wajah kota," katanya kepada TribunnewsSultra.com, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Perumahan hingga Pergudangan Jadi Penyumbang Investasi Terbesar di Kendari Sulawesi Tenggara 2024
Menurutnya pemerintah terlebih dahulu harus membahas model drainase dan parkir sebelum membangun kawasan pedestrian tersebut.
Dirinya juga mengatakan apabila analisisnya benar maka banjir di kawasan pedestrian akan berkurang dan tidak macet.
"Sekarang terjadi banjir, berarti analisis ini tidak diutamakan dalam pekerjaan pedestrian ini," jelasnya.
"Kalau analisisnya dikasih lebar itu drainasenya pasti diperlebar supaya debit air besar masuk di drainase. Tapi ini drainase tidak diperlebar dan ditutup lagi," ujarnya.
Ia juga menilai langkah mantan Pj Wali Kota Kendari dalam menata wajah kota sudah bagus, tetapi karena tidak didukung dengan perencanaan yang matang maka masih terjadi masalah seperti banjir saat hujan terus turun.
Inarto berharap Pj Wali Kota Kendari segera memperbaiki kondisi tersebut agar banjir tidak melanda kawasan pedestrian MTQ dan sekitarnya.
Termasuk pemanfaatan parkiran yang ada di kawasan pedestrian agar tidak memenuhi bahu jalan.
“Tetapi tergantung dari Pemerintah Provinsi dan ini masih dikoordinasikan. Semoga Pj Wali Kota Kendari bisa berkomunikasi dengan Pemprov dan kawasan MTQ diserahkan ke Kota," ujarnya.(*)
(TribunnnewsSultra.com/Samsul)