Pihak Junianto sudah berupaya meminta secara baik-baik dengan bersurat beberapa kali.
Kemudian datang langsung ke kantor PT MJS untuk meminta data itu.
Namun, permintaan tak digubris. Davin menambahkan, setelah semua usaha dilakukan untuk mencari titik terang.
Junianto tak mau masalah ini berlarut-larut. Dia pun menjual sahamnya ke Heri Sasongko 14 Agustus 2023 lalu.
Baca juga: Live Streaming Gresik United Vs Persibo Bojonegoro, Prediksi Skor Hari Ini Playoff Degradasi Liga 2
Hal itu dilakukan Junianto lantaran pemegang saham lain tidak ada yang berminat membeli saham tersebut.
Setelah saham berpindah tangan, Heri juga menanyakan kembali pengelolaan manajemen dan meminta data kepada direksi.
Terkait cash flow dan kenapa perintah RUPS pada 6 januari 2023 tak diilaksanakan direksi.
Beberapa kali meminta data secara langsung melalui rapat maupun bersurat tak digubris.
Heri merasa ada yang aneh kenapa hal yang berkaitan dengan data PT MJS seolah tak ada keterbukaan
Padahal, Heri salah satu pemegang saham sejumlah 300 lembar saham dari 1.000 saham di PT MJS. Merupakan pemegang saham tertinggi kedua.
"Heri seharusnya berhak tahu terkait data dalam PT MJS wajib diperbaiki dan mana yang harus ditingkatkan,’’ ungkapnya.
"Kami sudah mencoba mencari solusi, tapi mereka tak memiliki iktikad baik. Akhirnya kami melayangkan gugatan ke PN Semarang," ujar sang kuasa hukum. (*)