Berita Kendari

Potret Sampah Styrofoam Berserakan di Perairan Samping Jembatan Kuning Bungkutoko Kota Kendari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tumpukan sampah styrofoam terlihat berserakan di perairan sekitar Jembatan Kuning Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tumpukan sampah styrofoam terlihat berserakan di perairan sekitar Jembatan Kuning Bungkutoko, Kecamatan Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sampah ini terlihat merusak pemandangan, saat berkunjung ke wisata kuliner yang berada di kawasan jembatan kuning.

Pantauan TribunnewsSultra.com, Jumat (24/1/2025) terlihat sampah-sampah tersebut didominasi oleh styrofoam yang mengambang di atas permukaan air. 

Selain itu, terdapat juga material lain seperti kayu bekas, hingga botol plastik.

Kondisi ini menjadi perhatian warga sekitar yang khawatir akan dampak pencemaran terhadap ekosistem air. 

Baca juga: Tumpukan Sampah Jadi Salah Satu Penyebab Banyak Kasus Demam Berdarah di Baubau Sulawesi Tenggara

“Seharusnya tempat ini dijaga kebersihannya, karena perairan di sekitar Bungkutoko punya potensi untuk menjadi kawasan wisata yang indah,” ungkap seorang warga setempat.

Menurutnya, sampah styrofoam yang sangat sulit terurai secara alami ini berasal dari pengunjung yang datang ke kawasan tersebut.

Hal tersebut terjadi akibat tidak terdapatnya tempat sampah di sekitar kawasan jembatan yang juga menjadi tempat wisata kuliner.

“Sebenarnya, walaupun tidak ada tempat sampah, sebaiknya dibawa pulang saja. Bukan malah di buang ke air,” tuturnya.

Jika masalah ini dibiarkan, ia menyebut dampaknya dapat meluas hingga mengganggu rantai makanan dan keseimbangan ekosistem.

Baca juga: Jalan Jenderal AH Nasution Kendari Terendam Banjir, Aliran Sungai Tersumbat Batang Pohon dan Sampah

Sehingga, pemerintah Kota Kendari diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini. 

Pengelolaan sampah, terutama di kawasan perairan, harus diperketat agar tidak menimbulkan kerusakan lingkungan yang lebih parah di masa depan.

“Selain peran pemerintah, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan juga sangat penting. Lingkungan yang bersih dan sehat adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)