Sementara itu, orangtua sang murid berinisial SS mengatakan tiga minggu lalu anaknya mulai menceritakan sikap gurunya yang sering memberinya uang.
Perbuatan tersebut kata SS, cuma diberikan kepada sang anak.
Beberapa hari kemudian anak tersebut kembali bercerita sering dipegang dan dirangkul gurunya.
Merasa curiga, ia pun kemudian meminta sang istri untuk memantau anaknya.
Pada Rabu (8/1/2024), sang anak bercerita lagi dirinya kembali dipeluk dan dicium saat berada dalam kelas.
Saat anaknya ingin ikut melakukan apel, guru tersebut melarangnya dan memintanya tetap berada dalam kelas.
Sang anak pun meminta kepada temannya untuk menemaninya di dalam kelas, akan tetapi guru tersebut menyuruhnya keluar.
"Disitumi dia pegang, peluk dan cium," katanya. (*)
(TribunnewsSultra/Samsul/Sugi)