TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi 81,4 juta pelanggan atau 97 persen dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga.
Melalui stimulus tersebut, pemerintah melalui PLN akan memberikan potongan tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah pada Januari hingga Februari 2025.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi melalui beragam stimulus guna menjaga daya beli masyarakat.
Khususnya, kata Airlangga Hartarto, sektor rumah tangga yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal ini disampaikan dalam agenda Konferensi Pers bertajuk "Paket Kebijakan Ekonomi untuk Kesejahteraan" yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Baca juga: Pastikan Keandalan Listrik pada Momen Nataru, PLN UID Sulselrabar Gelar Apel Siaga Kelistrikan
"Hingga akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi masih terjaga rata-rata 5 persen. Konsumsi rumah tangga ini menyumbang lebih dari 50 persen ekonomi Indonesia dan tumbuh kuat, dan diharapkan tumbuh di atas 5 persen," kata Airlangga.
Sementara itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat berpendapatan menengah ke bawah melalui insentif berupa pemberian diskon tarif listrik bagi rumah tangga dengan daya terpasang 2.200 VA atau lebih rendah pada periode Januari-Februari 2025.
"Dan kita juga memberikan untuk rumah tangga diskon listrik 50 persen selama dua bulan Januari-Februari untuk yang berlangganan berdaya 2.200 VA ke bawah," ujarnya.
"Ini mencakup 81,4 juta rumah tangga atau 97 persen pelanggan (rumah tangga) PLN masuk kategori ini," jelas Sri Mulyani menambahkan.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyatakan PLN mendukung penuh kebijakan tersebut dan memastikan mekanisme penyaluran diskon listrik berjalan tepat sasaran dan tanpa melalui proses registrasi.
Baca juga: Kado Akhir Tahun Bagi Masyarakat Kepulauan Batu Atas Buton Selatan, Kini Nikmati Listrik dari PLN
"Kami siap all out mendukung untuk pelaksanaan kebijakan ini. Dengan adanya sistem layanan pelanggan yang sudah terdigitalisasi di PLN, maka kami memudahkan pelanggan agar tidak perlu ada registrasi yang berbelit," terang Darmawan.
Dirinya juga menjabarkan bahwa diskon 50 persen bagi pelanggan pascabayar akan dinikmati secara otomatis ketika pelanggan melakukan pembayaran tagihan listrik untuk periode bulan Januari dan Februari.
Sementara bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen akan diperoleh ketika pelanggan melakukan pembelian token listrik di periode yang sama.
"Untuk pelanggan pascabayar, nominal tagihan bulanan akan secara otomatis dikurangi 50 persen pada saat bayar listrik."
"Sedangkan untuk pelanggan prabayar, potongan 50 persen akan langsung didapatkan saat pelanggan membeli token listrik di manapun, baik itu di PLN Mobile, ritel-ritel, agen, dan di manapun," jabar Darmawan.
Baca juga: PLN UID Sulselrabar Bekali Penyandang Tuna Rungu Handcrafting di Hari Disabilitas Internasional