Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan 16.375 suara (5 kursi DPRD) serta Partai Nasdem dengan 13.280 suara (4 kursi).
Sosok Bachrun merupakan Wakil Bupati Muna periode 2021-2023, selanjutnya Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muna menggantikan LM Rusman Emba sejak akhir November 2023.
Cawabupnya Asrafil sebelumnya Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Pasangan Rajiun-Purnama diusung gabungan parpol dengan total akumulasi 27.803 suara sah.
Terdiri Partai Gerindra dengan 13.488 suara (4 kursi DPRD) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 14.315 suara (3 kursi).
Rajiun pernah menjadi Bupati Muna Barat 2017-2022 setelah sebelumnya Pj Bupati Mubar 2014-2016.
Baca juga: Hasil Real Count KPU Pilkada Kendari 2024, Abdul Rasak-Afdhal dan Siska-Sudirman di Kecamatan Nambo
Calon wakilnya Purnama merupakan sosok Ketua DPC Gerindra Muna dan pernah menjabat Direktur PDAM Muna 2005-2014.
Kardini-Noor Dhani diusung 3 parpol pemilik kursi DPRD Muna 2024-2029 dengan total akumulasi 31.076 suara sah.
Partai Golkar dengan 15.359 suara (4 kursi DPRD), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 9.357 suara (3 kursi), serta Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 6.360 suara (1 kursi).
Sosok La Ode Kardini yang menjadi Calon Bupati Muna 2024 merupakan mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sultra sebelum pensiun dini untuk maju Pilkada Muna.
Sementara calon wakilnya Noor Dhani merupakan sosok akademisi di Universitas Dayanu Ikhsanuddin atau Unidayan Baubau.
Pasangan Rahman-Awal Jaya diusul gabungan dua parpol yang memiliki total akumulasi perolehan 17.099 suara, Demokrat dengan 12.464 suara (4 kursi DPRD) serta PAN 4.635 suara (1 kursi).
Abdul Rahman merupakan sosok advokat yang berasal dari Raha, Kabupaten Muna, sementara Awal merupakan sosok Ketua DPC Partai Demokrat Muna 2022-2027.
Pasangan Ringa Jhon-Syarifuddin diusung gabungan 3 parpol yang memiliki akumulasi suara sah 13.319, Partai Hanura dengan 8.870 suara (2 kursi DPRD), PPP 3.456 suara, serta Perindo 993 suara.
Sosok La Ode Husuna Ringa Jhon merupakan mantan anggota Kepolisian Republik Indonesia atau Polri, sementara Syarifuddin merupakan sosok mantan birokrat.