TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Buton 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sosok anak mantan Gubernur Sultra Ali Mazi, Alvin Akawijaya Putra meraih suara terbanyak sementara di Pilkada Buton 2024.

Alvin Akawijaya berpasangan dengan Syarifudin Saafa sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Buton nomor urut enam.

Alvin dan Syarifudin, sementara mengungguli lima pasangan calon lainnya yang bertarung di Pilkada Buton 2024.

Hal ini berdasarkan data dokumen C1 hasil yang di-input di laman info pilkada2024.kpu.go.id, Kamis (28/11/2024), progres penghitungan suara yang masuk sudah 100 persen dari 232 TPS setiap kecamatan Kabupaten Buton.

Baca juga: Pesan Menyentuh Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Ruksamin, Sampaikan Terima Kasih hingga Minta Maaf

Sementara laman data-pemilu.page.dev yang di-update Rabu (28/11/2024) pukul 10.15 wita menampilkan informasi grafis rekapitulasi C1 hasil setiap TPS atau scrapping laman pilkada2024.kpu.go.id.

Laman ini menyebut, pasangan Alvin Akawijaya Putra-Syarifudin Saafa unggul dengan peroleh 22.387 suara atau 35,90 persen.

Sementara pasangan Syaraswati dan Drs H Rasyid Mangura meraih 19.519 suara atau 31,30 persen.

Kemudian mantan Bupati Buton, La Bakry yang berpasangan dengan Aris Marwan Saputra mendapat 6.753 suara atau 10,83 persen.

Pasangan La Ode Naane dan H Akalim memperoleh 6.229 suara atau 9,99 persen.

Baca juga: Real Count Pilkada Kolaka Utara 2024, Sumarling-Timber Unggul di Batu Putih, Rincian Perolehan Suara

Drs Bere Alin dan La Ode Muhammad Sumarlin Buchari mendapat 4.105 suara atau 6,58 persen.

Sedangan mantan Pj Bupati Buton, Basiran yang berpasangan dengan La Ode Rafiun mendapat 3.366 suara atau 5,40 persen.

Diketahui, pasangan Alvin Akawijaya-Syarifudin Saafa didukung koalisi PKS, NasDem, dan Gerindra di Pilkada 2024.

Alvin Akawijaya merupakan putra pertama Ali Mazi, mantan Gubernur yang juga Ketua DPW NasDem Sultra.

Saat ini, ia juga menjabat sebagai Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)