TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON SELATAN- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buton Selatan, Hardodi-Amirudin jadi pasangan terakhir yang selesaikan tes kejiwaan sebagai syarat maju Pilkada 2024, Sabtu(31/8/2024) 

Keduanya yang datang terpisah saat lakukan sesi pemeriksaan kesehatan tampak menyelesaikan paling terakhir menyelesaikan tes kesehatan jiwa di RSUD Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Hardodi mengaku datang cukup terlambat dari waktu yang ditentukan namun mampu menyelesaikan soal dengan cepat. 

Sementara wakilnya, Amirudin malah datang lebih dulu namun cukup lama menyelesaikan tes.

Bakal Calon Bupati Buton Selatan, Hardodi mengatakan ia telah menyelesaikan tes lebih cepat dan menunggu wakilnya.

"Sudah selesai cukup lama tapi masih didalam sambil ngadem tunggu pak wakil," bebernya.

Kata dia, tidak ada yang istimewa dalam tes yang ia lewati seluruhnya aman dan normal.

Baca juga: Cerita La Ode Risawal Calon Wakil Bupati Termuda di Buton Selatan, Sensasi Beda saat Tes Kesehatan

"Seluruhnya sama saja, saya nikmatilah 500 lebih soal tersebut," tuturya.

Berbeda dengan wakilnya Amirudin yang mengaku alami sedikit kendala dengan kacamata yang digunakannya, sehingga terjadi kendala sulit membaca soal.

"Waktu saya terbuang itu sebab ke kamar kecil agak lama. kemudian, kacamata saya kan sebenarnya sudah tidak cocok makanya agak lama saat membaca sebab terganggu," jelasnya.

Amirudin diketahui sampai di RSUD Kota Baubau sekira pukul 13.30 dan baru menyelesaikan seluruh rangkaian tes sekira pukul 16.35 WITA.

"Saya selesai mengerjakan soal sekira 15.20 WITA, kemudian lanjut shalat ashar kurang lebih setengah jam. Lalu lanjut tes wawancara dan selesai dipukul 16.35," jelasnya.

Ia pula mengaku siap lakukan tes psikologi yang dilaksanakan pada 1 September 2024 esok hari.

Ketua KPU Buton Selatan, Hastun mengatakan setelah pemeriksaan kesehatan yakni 3 September 2024 pihaknya akan menunggu hasil pleno dari pihak rumah sakit.

"Per 3 September 2024 kami akan menunggu hasil pleno dari tim dokter untuk hasil pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh,"tutupnya.

(TribunNewsSultra.com/Harni Sumatan)