Sidang Guru Viral di Konawe Selatan

Nasib Camat Baito Sudarsono Dicopot Bupati Konawe Selatan, Punya Alasan Ikut Bantu Guru Supriyani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut ini nasib Sudarsono yang kini dicopot dari jabatannya sebagai Camat Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). Keputusan Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengganti Sudarsono karena tidak memberi tahunya perkembangan kasus guru Supriyani. Terlebih selama perjalanan kasus, Sudarsono memberikan fasilitas tempat tinggal hingga kendaraan untuk memudahkan Supriyani dalam menjalankan proses persidangan. Namun karena dianggap tak kerap melaporkan perkembangan kasus, Sudarsono pun dicopot.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini nasib Sudarsono yang kini dicopot dari jabatannya sebagai Camat Baito, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

Keputusan Bupati Konawe Selatan, Surunuddin Dangga mengganti Sudarsono karena tidak memberi tahunya perkembangan kasus guru Supriyani. 

Terlebih selama perjalanan kasus, Sudarsono memberikan fasilitas tempat tinggal hingga kendaraan untuk memudahkan Supriyani dalam menjalankan proses persidangan. 

Namun karena dianggap tak kerap melaporkan perkembangan kasus, Sudarsono pun dicopot. 

Seperti diketahui, Sudarsono ramai jadi perbincangan usai mobil dinas nya diduga 'ditembak' orang tak dikenal. 

Mobil tersebut kerap digunakan Supriyani saat menjalani proses sidang di PN Andoolo, Konawe Selatan. 

Sementara itu, Sudarsono juga adalah orang kepercayaan kuasa hukum Supriyani. 

Baca juga: Soal Permintaan Uang Supriyani, Ketua Komjak RI: Hilangkan Dugaan yang Bisa Jadi Panggung Pihak Lain

Sehingga saat perjalanan kasus, Supriyani tidak tinggal di rumahnya melainkan di kediaman Camat Baito. 

Dengan alasan keamanan, Supriyani pun diungsikan ke rumah Camat Baito. 

Namun hal tersebut justru menjadi 'boomerang' untuk Sudarsono. 

Pasalnya, ia tetiba diganti oleh Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga. 

Sebelum dicopot, TribunnewsSultra.com sempat menyambangi Sudarsono di Rumah Jabatan atau Rujab Camat Konawe Selatan. 

Momen tersebut terjadi sehari jelang pencopotannya pada Senin (28/10/2024). 

Ia mengungkapkan alasannya membantu Supriyani dalam proses persidangan. 

Menurutnya, ia tak ikut campur dalam urusan hukum guru SD di Kecamatan Baito itu. 

Halaman
123