Berita Wakatobi

Anggota DPRD Wakatobi Nasrullah Lapor Polisi, Tak Terima Dituding Dalang Aksi Demo Isu APBD-P 2022

Penulis: Dian Sasmita
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota DPRD Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Nasrullah tak terima dituding menjadi dalam aksi demo isu APBD-P 2022.  Hal tersebut bermula saat, aktivis Wakatobi, Safar secara terang-terangan menyebut dalang di balik aksi demonstrasi yang mereka lakukan pada tahun 2023 silam. Ia menyebut gerakan yang dilakukannya bersama sejumlah aktivis lainnya karena diperintah oleh La Ode Nasrullah.  Dalam rekaman video yang dibagikan ke grup Facebook Wakatobi Online memperlihatkan Safar tengah berorasi saat mengikuti kampanye salah satu pasangan calon (paslon) Pilkada Wakatobi 2024. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, WAKATOBI- Anggota DPRD Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Nasrullah tak terima dituding menjadi dalam aksi demo isu APBD-P 2022. 

Hal tersebut bermula saat, aktivis Wakatobi, Safar secara terang-terangan menyebut dalang di balik aksi demonstrasi yang mereka lakukan pada tahun 2023 silam.

Ia menyebut gerakan yang dilakukannya bersama sejumlah aktivis lainnya karena diperintah oleh La Ode Nasrullah. 

Dalam rekaman video yang dibagikan ke grup Facebook Wakatobi Online memperlihatkan Safar tengah berorasi saat mengikuti kampanye salah satu pasangan calon (paslon) Pilkada Wakatobi 2024. 

Ia pun menyinggung permasalahan APBD-P 2022 yang selama ini ditunggangi oleh sejumlah oknum. 

Baca juga: Dokter Spesialis Tak Diprioritaskan, Wakil Ketua DPRD Wakatobi Semprot Kepala OPD di Rapat KUA PPAS

"Ini ada yang mengatakan bahwa dari Partai Nasdem, Wakil Ketua Dua saat itu bahwa mereka mengatakan bahwa Bupati berubah-ubah sepihak itu tidak benar, jika perkataan saya berbohong laporkan," kata Safar dikutip TribunnewsSultra.com, Senin (14/10/2024). 

Pada tahun 2023 sekira pukul 09.00 WITA di salah satu hotel di Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Safar dan rekan-rekan aktivisnya melakukan demo dengan alasan untuk menggagalkan seluruh program dibangun Haliana Bupati Wakatobi. 

"Itu kepentingan siapa? kepentingan seluruh nelayan masyarakat Bajo ini," jelasnya. 

"Yang suruh saya siapa? Kita lihat bendera warna kuning? Siapa ketuanya pada saat itu? Ketua DPRD yang tahun sebelumnya, yang calon di sebelah to, ketua Haji Hamiruddin toh. Dia mi itu yang tidak ketuk palu APBD perubahan," tuturnya. 

Menurutnya, seluruh kepentingan masyarakat tidak pernah diprioritaskan oleh orang-orang tersebut. 

"Jika seluruh program itu tidak berjalan karena program yang dimaksud Haliana di APBD Tahun 2022 dan 2023 itu seluruhnya untuk kepentingan masyarakat Wakatobi," jelasnya. 

TribunnewsSultra.com, mencoba mengonfirmasi Safar sejak Minggu (13/10/2024) terkait pernyataannya tersebut namun hingga saat ini tak mendapat balasan pesan. Hanya saja pesan yang dikirim melalui WhatsApp tersebut sudah centang dua, artinya masuk kepada Safar. 

Menanggapi namanya diseret dalam orasi Safar saat kampanye salah satu kandidat, La Ode Nasrullah pun tidak terima. 

"Ditanya tentang pengakuan Safar atau akrab dipanggil la dengko-dengko untuk demo APBD-P, pada waktu itu benar saya berada di Kendari dan saya tahu bahwa Dengko-dengko melakukan aksi demo di Polda Sultra," jelasnya pada TribunnewsSultra.com, Minggu (13/10/2024) kemarin.

Hal tersebut, menurut Nasrullah bisa bisa dikroscek surat pemberitahuan aksinya di Polres Kota Kendari.

Halaman
12