TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Usai melakukan penunjukan Sultan, Lembaga Adat Kesultanan Buton (LAKB) Baadia akan laksanakan pelantikan.
Bonto Peropa LAKB Baadia, Arif Tasila mengatakan pihaknya akan melaksanakan pelantikan Sultan Buton ke-41 dalam waktu dekat.
"Untuk waktunya kami masih enggan mengungkapkan, tetapi akan dilaksanakan dalam waktu dekat," ungkapnya, Kamis (10/10/2024).
Diketahui pengumuman Sultan Buton ke-41 telah diumumkan sejak Jumat (4/10/2024).
Prosesi pengumuman Sultan ini biasanya disebut 'Sokayana Pau'.
Berdasarkan penelusuran, Sultan ditetapkan Sio Limbona serta diumumkan Kapulitalau atau panglima dalam prosesi Sokayana Pau.
Baca juga: Mengenal Tradisi Goraana Oputa Peringati Maulid Nabi di Kota Baubau, Dulu Hanya Kalangan Sultan
Setelah diumumkan, sebayak delapan utusan kesultanan menuju kediaman Sultan terpilih dari Masjid Kubah Kota Baubau.
Dalam pengumuman Sultan tersebut, terpilihlah La Ode Muhammad Sjamsul Qamar sebagai Sultan Ke-41, dan dalam waktu dekat akan dilantik.
Arif Tasila menjelaskan prosesi pelantikan biasanya disebut Buliliyana Pau tersebut merupakan prosesi dengan nilai yang sakral.
"Nanti pada Kamis sore air akan diambil dari empat sumber air dari Uweba Kanakea, Uwe Waromosio, Uwe Maasi dan Uwe Kaasilae," jelasnya.
Nantinya air tersebut disimpan dalam wadah terbuat dari bambu dua ruas.
Pada tengah malam, dipercaya air tersebut dalam keadaan steril.
Baca juga: Mengenal Iring-iringan Prosesi Pemakaman Seorang Sultan di Kesultanan Buton Sulawesi Tenggara
Sementara Air tersebut akan dimandikan kepada Sultan terpilih.
Sultan akan dilantik di Batu Popaua yang terletak di depan Benteng Keraton Buton serta disumpah.
"Setelah pelantikan Sultan akan menerima gelar somba, sehingga usai dilantik, Sultan mendapat tiga gelar yakni Randanaeta, Waopu dan Somba," tutupnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)