Pelatih akan memberikan perhatian khusus agar kejadian serupa tidak terulang.
Menghindari pelanggaran yang tidak perlu menjadi prioritas utama bagi para pemain agar tidak mengurangi kekuatan tim di tengah pertandingan.
Pelatih Gilbert Agius memberikan porsi latihan lebih kepada pemain lain untuk menggantikan peran yang ditinggalkan Fernandinho di lapangan.
Pengaturan strategi dalam menyerang dan bertahan kini semakin diperkuat.
Fernandinho sendiri telah menyampaikan permintaan maaf atas insiden tersebut.
Baca juga: Kabar Baik PSIS Semarang, Striker Asing Sudi Abdallah Tak Jalani Operasi Kini Mulai Latihan Sendiri
Melalui akun media sosialnya, ia mengungkapkan penyesalannya dan berjanji akan kembali dengan semangat lebih besar setelah masa hukumannya berakhir.
"Saya berjanji akan kembali lebih kuat dan membantu tim mencapai target musim ini," tulisnya.
Laga selanjutnya akan melawan Arema FC, PSIS diprediksi lebih mengandalkan kerja sama tim dan kolektivitas.
Tanpa Fernandinho, para pemain harus bisa bermain lebih kompak dan tidak bergantung pada satu individu.
Hal ini juga akan menjadi ujian bagi Agius dalam meracik strategi yang efektif.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi, mengungkapkan bahwa pihaknya menghormati keputusan Komdis PSSI dan percaya tim pelatih dapat menangani situasi ini dengan baik.
Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, tanggal 20 September 2024
1. Fernando Jose Gomes Junior (pemain Tim PSIS Semarang)
- Pertandingan: Persib Bandung vs PSIS Semarang
- Tanggal Kejadian: 15 September 2024
-Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serius menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung
- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan: denda: Rp.10.000.000. (*)