TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah keunggulan Platform Merdeka Mengajar atau PMM disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani.
Hal itu dia sampaikan pada saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kantor TribunnewsSultra.com, Kompleks Ruko Citraland, Jalan Ali Malaka, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Selasa (20/08/2024).
Nunuk mengatakan, platform ini merupakan media pembelajaran inklusif bagi guru se-Indonesia.
"Kita sekarang punya Platform Merdeka Mengajar, di situ semua sumber belajar sudah tersedia," katanya.
Dia menyebutkan, saat ini empat juta lebih guru telah mengunduh dan mengakses berbagai macam konten di dalam platform tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS Dirjen GTK Kemendikbud Kunjungi Kantor Tribunnews Sultra di Kendari Sulawesi Tenggara
"Per 30 Juli 2024, total login PMM sebanyak 4,2 juta lebih dengan pengguna aktif sebanyak 3,5 juta lebih," ucapnya.
Dia menjelaskan, di dalam platform tersebut terdapat tiga fitur di antaranya 'Belajar', 'Mengajar', dan 'Berbagi'.
Pada fitur 'Belajar', guru dan tenaga kependidikan dapat mencari berbagai sumber buku di dalamnya.
Kemudian fitur 'Mengajar', pengguna PMM dapat mencari pengalaman praktik ataupun contoh rancangan pembelajaran.
Sedangkan 'Berbagi', para guru dan tenaga kependidikan bisa membagikan pengalaman praktik baiknya ketika mendidik.
"Jika dia punya praktik baik bisa dibagi, dan dengan berbagi dia mendapatkan kredit di dalam pengelolaannya," jelas dia.
Oleh karena itu, Nunuk menekankan, super app bagi guru dan tenaga pendidikan tersebut bisa digunakan untuk apa saja.
"Jadi kita sudah membuat platform ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran," katanya.
"Dia (guru) mau belajar, mau mengajar, mau berbagi, mau cari teman, komunitas belajar ada di situ semuanya," tambah Nunuk.
Tidak hanya itu, Nunuk Suryani mengucapkan, kepala daerah bisa melihat guru-guru yang berkompeten hanya dengan melalui PMM.
Baca juga: Ini Manfaat Kurikulum Merdeka Bagi Siswa SD dan SMP, Dibagikan Mahasiswa KKN Tematik UHO Kendari