Ini Manfaat Kurikulum Merdeka Bagi Siswa SD dan SMP, Dibagikan Mahasiswa KKN Tematik UHO Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN Tematik ) Universitas Halu Oleo ( UHO Kendari ) bagikan manfaat Kurikulum Merdeka bagi siswa, Rabu (30/8/2023).

Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan Seminar Kurikulum Merdeka yang berlangsung di Sekolah SD-SMP Satu Atap 15 Konawe Selatan. 

Salah seorang mahasiswa, Reisaldy Fathi Jafar Tongku mengatakan kurikulum merdeka ini merupakan pendekatan baru.

Bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada sekolah dan guru dalam merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa di tingkat lokal.

Baca juga: Tips Cegah Tekanan Darah Tinggi hingga Asam Urat Dibagikan Mahasiswa KKN Reguler UHO Kendari Sultra

Karena kurikulum merdeka ini lebih menekankan fleksibilitas, responsivitas terhadap perkembangan zaman dan pengembangan keterampilan, serta kompetensi siswa.

Adapaun manfaat yang akan dirasakan oleh siswa jika kurikulum merdeka ini diterapkan yakni fleksibilitas pembelajaran.

Memberikan kebebasan kepada sekolah untuk menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan konteks siswa, sehingga pembelajaran lebih relevan dan lebih bermakna.

Kemudian pengembangan kompetensi siswa seperti keterampilan, kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta kemampuan adaptasi yang dibutuhkan dalam dunia nyata.

"Pembelajaran juga berpusat pada siswa, dimana siswa memiliki peran aktif dalam proses pembelajaran dan guru sebagai fasilitator," kata Reisaldy Fathi Jafar Tongku.

Baca juga: Fakultas MIPA UHO Kendari Gaet Karang Taruna Desa Abenggi Konsel Kembangkan Pepaya California

Lanjut, Reisaldy mengatakan siswa juga akan mendapatkan pengalaman nyata melalui pendekatan berbasis proyek dan tematik, sehingga dapat mengaitkan pembelajaran dengan situasi kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Dalam kurikulum merdeka ini mengedepankan keterlibatan orangtua, komunitas, dan lingkungan sekitar dalam pendidikan dengan tujuan menciptakan pendekatan yang holistik dalam membentuk karakter.

"Yang lebih penting, dalam kurikulum merdeka penilaiannya berbentuk portofolio dan presentasi, yang lebih mencerminkan penguasaan kompetensi siswa dibandingkan tes tulisan," tuturnya.

Reisaldy menambahkan kurikulum merdeka lengakui keanekaragaman budaya, lingkungan dan kondisi lokal sehingga sekolah dapat mengintegrasikan nilai-nilai lokal dalam pembelajaran.

Dan dalam pengaplikasian kurikulum merdeka lebih mempertimbangkan peran teknologi dalam pembelajaran, dan mendorong penggunaaan teknologi untuk meningkatkan akses dan efektivitas pendidikan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SD-SMP Satu Atap 15 Konawe Selatan, Lili Mustika mengatakan sekolahnya tengah bersiap-siap untuk menerapkan kurikulum merdeka. 

Baca juga: 8 Balita di Sambuli Kendari Alami Stunting, Mahasiswa KKN Kedokteran UHO Edukasi Door to Door