“Hp milik Juswan diberikan kepada Agung sejak 2 hari tinggal bersama Juswan,” ujarnya.
Sementara itu, JS ini sempat beberapa kali memberitahu Agung untuk keluar bermain atau bergaul, namun Agung selalu saja menolak.
JS mengaku tidak mengetahui Agung adalah anak hilang dari pondok pesantren di Konawe Selatan, karena keterbatasan mengakses media sosial.
"Juswan sempat beberapa kali mengajak Agung untuk pulang ke rumah keluarganya namun selalu saja menunda dan beralasan nantipi,” jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)