TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut rangkuman 7 hasil survei bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara jelang Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024.

Hasil survei beberapa di antaranya juga memotret elektabilitas bakal Calon Wakil Gubernur Sultra pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sultra 2024.

Beberapa di antara hasil survei bakal Cagub Sultra maupun calon wakil gubernur (cawagub) resmi dilansir lembaga survei yang melakukan survei pada periode tertentu.

Hasil survei beberapa di antaranya berupa ‘bocoran’ di masyarakat yang surveinya kabarnya dilakukan atas permintaan tim penjaringan cagub partai politik maupun calon.

Survei menjaring nama-nama bakal cagub dan cawagub potensial yang belakangan kian mengerucut kepada empat kandidat berdasarkan sebaran dukungan parpol.

Mereka yakni pasangan calon (paslon) Lukman Abunawas (LA) dan La Ode Ida, Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua.

Selain itu, Tina Nur Alam serta Ruksamin yang sejauh ini belum menentukan pasangannya.

Baca juga: Perang Survei di Pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2024, Ini Kata Pengamat Politik

Terbaru, lembaga yang resmi mempublikasikan hasil surveinya yakni Jaringan Suara Indonesia (JSI) setelah sebelumnya Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA.

Adapula hasil survei yang kabarnya dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika Indonesia, hingga Poltracking Indonesia.

Lembaga survei ini sebelumnya terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk jajak pendapat (survei) dan penghitungan cepat (quick count) hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Terbaru, lembaga yang resmi mempublikasikan hasil surveinya yakni Jaringan Suara Indonesia atau JSI setelah sebelumnya Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA.

Adapula hasil survei yang kabarnya dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Charta Politika Indonesia, hingga Poltracking Indonesia.

Empat lembaga ini sebelumnya terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pelaksanaan jajak pendapat (survei) dan penghitungan cepat (quick count) hasil Pemilu 2024.

Lembaga survei nasional tersebut berkantor di Jakarta, Charta Politika milik Yunarto Wijaya serta Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dengan pemilik dan pimpinan Denny JA.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) dengan pemilik, pimpinan, pendiri Djunaedi Hadisumarto, Theodore Permadi Rachmat, Oentoro Surya, Joyo Winoto, Heri Akhmadi, Djayadi Hanan.