TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum bisa memastikan jadwal pasti untuk pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024. 

Admin SSCASN Pemprov Sultra, Rajab mengatakan pihaknya belum bisa mengetahui secara pasti jadwal pendaftaran tersebut karena saat ini belum menerima informasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). 

"Kita juga masih menunggu arahan dari Menpan RB, karena sebelumnya pembukaan pendaftaran dijadwalkan di Bulan Juni,” kata Rajab, Selasa (16/7/2024). 

Rajab menyampaikan jika melihat tahun-tahun sebelumnya, biasanya Juni atau Juli sudah dilaksanakan pembukaan pendaftaran dan selesai di Maret tahun berikutnya. 

Namun, sampai saat ini dari Menpan RB sebagai lembaga yang mengadakan CPNS dan PPPK, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) untuk pengadaan PPPK guru belum ada informasi. 

Sehingga, saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi apakah pelaksanaan CPNS dan PPPK ini diundur Agustus atau September 2024. 

“Jika sudah ada jadwal resmi dari pemerintah pusat maka pelaksanaannya akan digelar di bulan yang sama di seluruh Indonesia termasuk Provinsi Sultra, tetapi setiap provinsi maupun kabupaten dan kota berbeda tanggalnya,” tuturnya. 

Baca juga: Lulusan SMA/SMK Bisa Daftar CPNS 2024 di Instansi Berikut, Lengkap Cara Buat Akun di SSCASN

Kendati demikian, Rajab menjelaskan bahwa pelaksanaan tes CPNS dan PPPK 2024 di Sultra diperkirakan paling lambat akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. 

Pasalnya berdasarkan catatan tahun sebelumnya, pembukaan pendaftaran dilaksanakan pada Juli dan paling lambat Agustus. 

Adapun penyebab jadwal pembukaan pendaftaran ini diundur kemungkinan disebabkan karena tahapan validasi belum selesai di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Sultra. 

Untuk diketahui, tahun ini Pemrov Sultra menyediakan kuota CPNS dan PPPK sebanyak 7.497, yang telah disetujui oleh Kementrian PAN-RB sebagai kebutuhan ASN di lingkup Pemrov Sultra.

Sebanyak 7.497 kuota tersebut terdiri dari 1.509 untuk CPNS dan 5.988 untuk PPPK, yang disesuaikan dengan skala prioritas nasional yakni untuk tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis. 

Sebanyak 5.988 kuota untuk PPPK ini terdiri dari 981 tenaga guru, 702 tenaga kesehatan, dan 4.305 tenaga teknis.

Sedangkan 1.509 untuk CPNS ini terdiri dari 442 tenaga kesehatan dan 1.067 tenaga teknis. (*) 

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)