"Kita serahkan nanti dikoalisi. Tentu kami akan berkoalisi dengan Partai yang lain, dan Komunikasi dengan partai yang lain, akan dibantu juga oleh DPP," ujarnya.
Mulai Kritik Tangsel
Setelah dideklarasikan sebagai calon Wakil Wali Kota Tangsel, Marshel mulai mengkritik pembangunan di wilayah tersebut.
Marshel secara terang-terangan menunjukkan sikap kritis atas tata kelola kota di Tangsel.
Ia mengatakan, pembangunan Tangsel belum merata.
Secara spesifik, komika 28 tahun itu menyebut masih ada tiang listrik di tengah jalan Tangsel.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah sampah.
"Bahwa hingga hari ini di Tangsel masih ada tiang listrik di tengah jalan, masih banyak sampah berserakan di jalan," kata Marshel pada rapat konsolidasi Partai Gerindra di Serpong, Tangsel, Rabu (19/6/2024).
Marshel menilai, sudah saat Tangsel memiliki pemimpin baru yang dapat mengatasi masalah-masalah tersebut.
Diboikot TV hingga Terseret Kasus Dea OnlyFans
Selama meniti karier di dunia hiburan, Marshel pernah diboikot sejumlah stasiun TV karena kebiasannya yang kerap terlambat.
Hal itu disampaikan Marshel ketika hadir dalam siniar Denny Sumargo pada November 2023 lalu.
Marshel mengakui, ketidadisiplinannya membuat beberapa stasiun TV enggan bekerja sama dengannya.
"Gua mikir, daripada gua merusak semua hal yang gua jalanan. Jadi mendingan gua setop dulu aja. Sampai ada di titik yang lumayan frustrasi (karena diboikot)," ujar dia.
Selain diboikot TV, Marshel juga sempat terseret kasus asusila Dea OnlyFans.