Najib berharap agar LSI sebagai lembaga nasional bisa memberikan pembelajaran politik kepada lembaga lokal.
Sebab, hal-hal penting diungkapkan kepada publik tetapi tidak disampaikan, akhrinya tidak terjadi benang merah yang bagus antara masalah ekonomi, masalah etnis dan elektabilitas calon Gubernur Sultra.
“Padahal ini tiga bagian satu rangkaian yang sebenarnya masih ada sesi-sesi yang perlu dia jelaskan supaya konek, akhirnya ini tidak ada korelasinya. Belum tuntas masalah ekonomi kemudian masuk tiba-tiba masalah etnis kemudian muncul elektabilitas sehingga terjadi pelompatan hasil yang tidak diungkapkan oleh LSI yang kemudian harapan kita bahwa hasil survei itu voter education itu tidak terwujud,” jelasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Samsul)