TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BAUBAU- Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 4 kali penyelundupan di Kapal KM Nggapulu
Total sudah sebanyak 150 ekor satwa langka yang ditemukan diselundupkan sejak Oktober 2023.
Kepala Resort BKSDA Baubau, Alisman mengatakan sejak Oktober 2023 lalu pihaknya menemukan sekira 150 ekor satwa langka yang diselundupkan di kapal yang sama.
"Kalau di kapal KM Nggapulu selalu dalam skala besar sejauh ini sudah sekira 150 ekor satwa langka ditemukan," bebernya,Sabtu(20/4/2024).
Kata dia, pihaknya menggagalkan penyelundupan satwa langka saat Oktober 2023 sebanyak 34 ekor burung kakatua anakan, kemudian November pihaknya kembali menemukan kakatua jambul kuning sebanyak 31 ekor.
"Pada bulan Ramadan kali ini kami temukan sekira sebanyak 40 ekor burung nuri bayan," tambanya.
Baca juga: Viral Penyelundupan Kanguru dan Burung Cendrawasih Digagalkan BKSDA Baubau Sultra di KM Nggapulu
Ia mengaku KM Nggapulu merupakan kapal yang dalam kasus penggagalan penyelundupan satwa langka selalu ditemukan dalam skala besar.
"Kalau di kapal lainnya memang ada tapi dalam skala yang kecil," jelasnya.
Mengenai pelaku satu diantara kasus penyelundupan satwa langka, pelaku sudah mendapatkan vonis atas perbuatan yang dilakukannya.
"Kalau peristiwa yang terjadi dalam bulan puasa kemarin pelakunya sedang dalam proses penyelidikan," tutupnya (*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)