Korban pun sempat berupaya melakukan perlawanan, namun pelaku begitu cepat beraksi.
Korban tersungkur hingga ke bagian pohon pisang.
Ia mengalami sejumlah luka tusukan di perut, dada, dan leher, luka sabet sebanyak 2 di punggung, 2 di kaki kanan dan tangan kiri kanan, serta 5 di wajah.
"Bahkan jarak kejadian itu, kurang lebih 10 meter dari keramaian," jelas AKP M Ady Kesuma.
Sampai membuat para warga berlarian segera meninggalkan lokasi Posepaa.
Pada akhirnya, atraksi budaya pun dihentikan akibat kericuhan yang terjadi.
Pelaku Menyerahkan Diri
Setelah peristiwa naas itu terjadi, LS pun menyerahkan diri.
Ia datang dibonceng ojek ke Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/4/2024) pada hari kejadian.
Sosok pelaku berinisial LS (19) itu juga membawa barang bukti.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP M Ady Kesuma, S.H., M.H., saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.
Disebutkannya, terduga pelaku LS datang dibonceng oleh seseorang dan langsung ke anggota Polres Wakatobi.
"Entah itu ojek atau keluarganya, dia datang langsung ke Polres Wakatobi sendirian," jelasnya.
Pelaku pun langsung datangan ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan menyerahkan dirinya.
LS mengaku sebagai pelaku penikaman yang terjadi di Desa Liya Togo.