Pria Ditikam di Wakatobi saat Lebaran

Pelaku Penikaman di Liya Togo Datang ke Polres Wakatobi Serahkan Diri, Dibonceng Bawa Barang Bukti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usai melakukan penikaman di Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), pelaku pun akhirnya menyerahkan diri. Ia datang dibonceng ojek ke Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/4/2024) pada hari kejadian.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Usai melakukan penikaman di Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), pelaku pun akhirnya menyerahkan diri.

Ia datang dibonceng ojek ke Polres Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu (10/4/2024) pada hari kejadian tepat pula pada momentum lebaran Idul Fitri.

Sosok pelaku berinisial LS (19) itu juga membawa barang bukti.

Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Wakatobi, AKP M Ady Kesuma, S.H., M.H., saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Disebutkannya, terduga pelaku LS datang dibonceng oleh seseorang dan langsung ke anggota Polres Wakatobi.

"Entah itu ojek atau keluarganya, dia datang langsung ke Polres Wakatobi sendirian," jelasnya.

Setelah mengantarkan pelaku, sosok yang memboncengnya pun langsung pergi. 

Baca juga: BREAKING NEWS Pria di Desa Liya Togo Wakatobi Ditikam hingga Tewas saat Momen Lebaran Idul Fitri

Pelaku pun langsung datangan ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan menyerahkan dirinya.

LS mengaku sebagai pelaku penikaman yang terjadi di Desa Liya Togo.

"Selanjutnya datang di SPKT Menyampaikan bahwa 'ijin pak saya mau menyerahkan diri telah menikam orang'," tutur Ady Kesuma.

Pelaku lantas menunjukkan barang bukti yakni sebilah badik dengan bercak darah korban yang masih tersisa.

Bahkan menurut penuturan Ady Kesuma, pelaku nampak santai menjelaskan kronologi kejadian.

Pelaku mengakui kesalahannya dan siap untuk dihukum sesuai dengan pasal yang berlaku.

Seorang pria di Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami penganiayaan hingga tewas. Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi saat momen perayaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, Rabu (10/4/2024) siang. (dokumentasi warga)

Untuk diketahui, peristiwa mengenaskan tersebut terjadi saat momen perayaan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, Rabu (10/4/2024) siang.

Pria berinisial K (45) tewas di tengah keramaian momen acara adat Posepaa yang digelar di kawasan Benteng Keraton Liya, Desa Liya Togo.

Ia dianiaya seorang remaja lelaki (19) berinisial LS.

Atas peristiwa tersebut, korban dilarikan ke RSUD Wakatobi, Jalan Utudae Samad, Mandati III, Wangiwangi Selatan.

Sayangnya nyawa korban tak terselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.

Kasus tersebut kini telah ditangani pihak Polres Wakatobi. (*)

(TribunnewsSultra.com)