Saat didekati, ular nyaris menerkam salah satu rekan Isbar.
Isbar lalu memotong ular tersebut di bagian kepala sebanyak satu kali.
Setelah dipastikan sudah tidak bergerak, mereka menggotong ular dan membawanya ke dekat permukiman warga yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.
“Belum mati, tapi pas kita bawa ke kampung itu tidak bergerak,” ujar Isbar.
Setibanya di dekat permukiman, ular itu menjadi tontonan warga.
Baca juga: Ular Sepanjang 3 Meter Ditemukan di Lingkungan Batu Maali Kota Baubau Sulawesi Tenggara
Anak-anak sampai orang dewasa tampak beramai-ramai mengelilingi ular piton.
Bahkan beberapa warga terlihat memegang bagian kepala, badan, dan ekor ular.
Sejumlah warga juga mengabadikan penampakan ular itu dalam beberapa video dan viral di media sosial.
“Belum mati sebenarnya, tapi masih bergerak-bergerak sedikit. Video yang di atas mobil itu masih bergerak memang, tapi sudah lemas,” ungkapnya.
Menurut Isbar, ular itu diminta beberapa rekannya, tetapi dia tidak mengetahui pasti dibawa ke mana.
Baca juga: Kerangka Manusia yang Ditemukan di Buton Tengah Sulawesi Tenggara Diduga Meninggal Dililit Ular
“Ada beberapa yang minta kemarin. Saya tidak tahu mau diapakan,” pungkasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Risman Hermawan)