HUT RI di Sulawesi Tenggara

Sosok Rafika Rahma Siswi Berprestasi Pembawa Baki Pengibaran Bendera HUT RI ke-80 Muna Barat

Penulis: sawal
Editor: Muhammad Israjab
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PASKIBRAKA MUNA BARAT - Rafika salah seorang siswi di sekolah menengah atas atau SMA Negeri 1 Lawa. Berlokasi di Jalan Pendidikan, Desa Wamelai, Kecamatan Lawa, Mubar. Ditunjuk sebagai pembawa baki pengibaran bendara HUT RI ke-80 di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA BARAT - Sosok Rafiqa Rahma pembawa baki pengibaran bendera saat upacara HUT RI ke-80 di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI 2025 berlangsung di Lapangan Desa Wamelai, Kecamatan Lawa, pada Minggu (17/8/2025).

Perempuan yang akrab disapa Rafiqa, termasuk 71 nama yang masuk tim Pasukan Pengibar Bendera ( Paskibraka ) di Muna Barat.

Baca juga: Sosok IPDA Bangkit Prasetyo Kapolsek Lasolo Konawe Utara, Komandan Upacara HUT RI ke-80 di Konut

Sosok Rafiqa, merupakan anak pasangan bapak Drs Lasakara dan Rahmi. Anak kedua dari dua bersaudara.

Rafika salah seorang siswi di sekolah menengah atas atau SMA Negeri 1 Lawa. Berlokasi di Jalan Pendidikan, Desa Wamelai, Kecamatan Lawa, Mubar.

Saat ini ia duduk di bangku kelas 2 SMA. Rafika dikenal sosok siswi berprestasi di sekolah.

Selalu juara atau rengking pertama dari bangku sekolah dasar (SD) hingga jenjang SMA.

Tak hanya itu, selain aktif sebagai siswa SMA, Rafika juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler bidang Gerakan Bhayangkara.

Baca juga: Profil Febi Febriyanti Pembawa Baki Paskibraka Kota Kendari, Ekskul Paski Sejak Kelas 10 SMA

Saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Rafika mengungkapkan rasa bahagianya ditunjuk pembawa baki.

"Alhamdulillah terima kasih, pastinya bangga dan terima kasih saya kepada pelatih-pelatih saya telah membimbing," ucap Rafika.

Saat dikonfirmasi terkait cita-cita, Rafika mengungkapkan ingin menjadi dokter polisi atau Dokpol.

"Cita-cita saya ingin jadi Dokpol. Jadi profesi dokter sekaligus polisi," ungkapnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)