TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah cerita Gladys Agusti, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), yang sukses sebagai Make up Artist (MUA).
Ia adalah owner AmistyMUA yang saat ini telah memiliki cabang di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Alumni Universitas Muslim Indonesia (UMI) ini, memulai karir sebagai MUA di awal tahun 2017 lalu saat dirinya berada di Kota Makassar.
Hal tersebut diungkapkannya dalam podcast bersama TribunnewsSultra.com melalu program Tribun Corner yang tayang di YouTube, Selasa (5/3/2024).
Sebelumnya, ia memiliki usaha handycraft atau kerajinan tangan, tetapi seiring berjalannya waktu Adys sapaannya merasa progresnya kurang dan tidak sesuai dengan passionnya.
Gladys Agusti mengatakan setelah memutuskan berhenti usaha handycraft, ia mencoba mengulik passion yang sesuai dengan dirinya, dan pada akhirnya MUA adalah jawabannya.
Lalu, di tahun 2015 owner AmistyMUA ini mulai ke Jakarta dan beberapa kota lainnya untuk belajar make up.
Bahkan, untuk mempertajam skill make up-nya, Adys belajar dari MUA luar negeri salah satunya asal Malaysia.
"Disaat saya menemukan bahwa fashion saya di make up, itu tidak langsung jadi MUA, tetapi selama dua tahun saya fokus belajar make up dengan memberikan jasa make up secara gratis," kata Gladys Agusti.
Baca juga: Cerita Abdal Fausi MUA Asal Kendari Terpilih Jadi Tim Makeup Artist Miss Universe Indonesia 2023
Galdys Agusti menyampaikan saat dua tahun belajar itu, rela masuk dari lorong ke lorong untuk menawarkan jasa make up-nya secara gratis.
Berkat usaha dan kerja kerasnya, jasa make up yang diberikan Adys secara gartis menarik antusias masyarakat untuk dimake up.
Setelah dua tahun berlalu, Adys pun memberanikan diri untuk membuka jasa MUA.
"Sisi positif dari memberikan jasa make up secara gratis ini yakni kita sudah bertemu dengan beragam wajah, sehingga saat memberikan pelayanan kepada orang lain dengan memperoleh bayaran, sudah tidak takut lagi atau lebih percaya diri," tuturnya.
Kata dia, sebagai MUA ini adalah hobinya, sehingga walaupun rugi di awal karena telah memberikan jasa make up gratis, Agusti tetap merasa senang dan puas.
7 tahun sudah menjadi MUA, Adys tidak pernah menganggap MUA yang lainnya adalah saingan, namun ia merasa semakin banyak MUA akan semakin bagus, karena pengguna jasa make up lebih banyak pilihan.