Berita Kolaka Timur

20 Imam Masjid di Kolaka Timur Sulawesi Tenggara Diberangkatkan Umrah ke Tanah Suci Februari 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 20 imam masjid di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diberangkatkan umrah pada tahun 2024. Umrah tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada imam masjid yang telah diseleksi Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA TIMUR - Sebanyak 20 imam masjid di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diberangkatkan umrah pada tahun 2024.

Umrah tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada imam masjid yang telah diseleksi Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur.

Ke-20 imam masjid tersebut bakal diberangkatkan untuk menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi pada tahun ini.

Kabag Kesra Setda Koltim, Ayi Wahyuddin menjelaskan 20 imam masjid ini terdiri dari imam kecamatan ditambah imam kelurahan, yang telah diseleksi dengan berbagai syarat dan ketentuan.

"Kita seleksi berdasarkan faktor usia, lama mengabdi, usulan camat dan masukan masyarakat sekitar," ujarnya melalui rilis diterima TribunnewsSultra.com, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Doa dan Harapan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budi Revianto di Hari Jadi Kolaka Timur ke-11

Untuk biayanya senilai Rp40 juta per orang, di mana dengan biaya tersebut masing-masing imam masjid akan mendapatkan fasilitas luar biasa sejak berangkat sampai pulang kembali.

"Ini termasuk hotel yang berhadapan dengan Masjid Nabawi di Kota Madinah dan Masjidil Haram di Kota Makkah," jelas Ayi Wahyuddin.

Ia menyebut, para imam ini direncanakan berangkat pada 20 Februari mendatang melalui salah satu agen travel umrah yang sudah berpengalaman.

Selain menjalankan ibadah umrah, para imam masjid ini juga akan dibekali dengan ilmu dari para pendakwah yang berada di dua kota suci tersebut, yang nantinya akan diterapkan ketika kembali di masjid masing-masing.

"Jadi diberangkatkannya 20 imam ini, selain program Pemda Koltim yakni Gerakan Membangun dan Melayani Masyarakat (Gemas), juga bentuk penghargaan momen HUT ke-11 Kolaka Timur. InsyaAllah tahun depan akan ada lagi program seperti ini," ucapnya.

Baca juga: Band Gigi Bakal Meriahkan Perayaan HUT Ke-11 Kolaka Timur Sultra Bulan Ini, Catat Tanggalnya

Selain program umrah, tahun ini Pemda Koltim juga menyiapkan beasiswa bagi santri yang kurang mampu dari berbagai pondok di daerah tersebut.

Ayi Wahyuddin menyebutkan sebanyak 200 orang dengan total biaya Rp600 juta, di mana masing-masing santi mendapatkan Rp3 juta per tahun.

"Ini juga berdasarkan usulan dari pondok, dan orang tua masing-masing membuat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan, program ini sudah berjalan sejak tahun lalu juga untuk 200 orang," ungkap Ayi.

Pemda Koltim juga menyediakan beasiswa kurang mampu sebanyak 30 orang per tahun dari berbagai perguruan tinggi, dengan rincian, maksimal Rp10 juta per orang yang disesuaikan dengan biaya universitas masing-masing.

"Jadi tidak semua dapat sampai Rp10 juta, disesuaikan dengan daftar biaya yang dibayarkan selama satu tahun studi, dari masing-masing universitas. Misalnya biaya UKT dan lain-lain berapa, ini yang dibayarkan," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com)