Pemprov Sultra juga telah menyalurkan iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi 47.993 masyarakat pekerja rentan.

Baca juga: Kasus Tindak Pidana di Konsel Menurun pada 2023, Ini Strategi Polres Konawe Selatan Sultra

Lalu, penyaluran bantuan langsung tunai untuk 3.900 Lansia, dan penyaluran dana hibah rumah ibadah.

"Dalam hal perlindungan hukum dan Ham, kami juga telah memfasilitasi penyelesaian permasalahan 26 September 2019 dengan Ditjen Ham Kemenkumham, membentuk Gugus Tugas Daerah Bisnis dan Ham, serta Alhamdulillah terdapat 10 kabupaten dan kota di Sultra yang mendapat predikat peduli HAM," katanya.

Pemprov Sultra juga telah bertransformasi dengan menerapkan administrasi persuratan berbasis elektronik dengan aplikasi Sisumaker. 

"Sebagai implementasi Perpres No. 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintahan berbasis elektronik, kami telah mereplikasi sistem administrasi persuratan elektronik dari Kemenkumham."

"Hal ini semata-mata untuk membangun Sultra semakin baik dari waktu ke waktu," paparnya.

Sebagai tindak lanjut kebijakan nasional, Pemprov Sulta telah melakukan berbagai upaya dan berhasil menurunkan angka inflasi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengangguran."

"Sultra juga berhasil meraih berbagai penghargaan dari Pemerintah Pusat"

"Alhamdulillah, merujuk pada data BPS dalam 3 bulan terakhir, juga menunjukkan tren penurunan angka inflasi Sultra menjadi 2.87, lalu angka stunting, kemiskinan ekstrem, dan angka tingkat pengangguran terbuka."

"Berbagai capaian kinerja juga berhasil kami raih, sebagai contoh yang terakhir yakni Sultra sebagai Provinsi terbaik tingkat nasional Bangga Berwisata di Indonesia dari Kemenkomarves," tambahnya lagi.

Andap juga menyampaikan kepada seluruh Pejabat di lingkungan Pemprov Sultra agar pedomani 3 (tiga) syarat mutlak untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat di Sultra.

Baca juga: ASN Pemkot Kendari Gelar Salat Gaib Untuk Kasatpol PP Samsu Alam, Meninggal saat Umrah di Mekkah

"Pertama, tegakkan aturan utamanya di jajaran birokrat. Kedua, kesadaran selaku pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggung jawab kepada tugas untuk melayani masyarakat. Ketiga, agar seluruh ASN sikapi pesta demokrasi tahun 2024 dengan netralitas," tegas Andap.

"Saya mewakili Pemprov Sultra mengapresiasi dan ucapkan terima kasih atas sinergisitas positif dengan Pimpinan dan seluruh Anggota DPRD, Forkopimda tingkat I, instansi vertikal dan stakeholder, Tokoh Masyarakat, Agama, Wanita, dan Tokoh Pemuda, segenap komponen masyarakat, rekan-rekan Insan pers, beserta seluruh masyarakat Sultra yang telah bahu membahu bersama untuk mewujudkan Sultra bangkit, maju dan sejahtera," ucap Pj Gubernur.

Dalam kesempatannya, Sekda Provinsi Sultra Asrun Lio menyampaikan kinerja selama 1 (satu) tahun terakhir.

Kegiatan ditutup dengan doa akhir tahun oleh Ustadz Abu Baedah sebagai bentuk rasa syukur telah melewati 2023 dan menyongsong tahun 2024 agar semakin lebih baik lagi. (*)