Warga Temukan Bayi di Masjid Konawe

Detik-detik Kades Baini Konawe Temukan Bayi dalam Kardus saat Hendak ke Mesjid Salat Subuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-detik Kades Baini, Kecamatan Sampara, Konawe, Provinis Sulawesi Tenggara (Sultra), temukan bayi laki-laki saat hendak ke masjid, Minggu (10/12/2023) dini hari.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Polsek Sampara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menjelaskan detik-detik penemuan bayi di Desa Baini, pada Minggu (10/12/2023) dini hari.

Menurut Kapolsek Sampara, Ipda Amar Asran, bayi laki-laki ditemukan Kepala Desa Baini, Edi Saputra, saat hendak salat subuh di masjid.

"Pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2023 sekitar pukul 04.30 Wita Saksi EDI SAPUTRA,S.SI, Kepala Desa Baini pergi ke Masjid Al Ikhram untuk salat subuh. Kebetulan berada di depan rumah saksi."

"Pada saat masuk ke depan pagar, saksi mendengar suara tangisan bayi. Kemudian Saksi memanggil salah seorang warga dan mengecek sebuah kardus."

Baca juga: VIRAL Kades di Konawe Sultra Temukan Bayi Laki-laki saat Hendak ke Masjid Salat Subuh

"Ternyata di dalam kardus tersebut adalah bayi berjenis kelamin laki-laki," kata Ipda Amar Asran dalam rilisnya diterima TribunnewsSultra.com, pada Senin (11/12/2023).

Setelah menemukan bayi tersebut. Kades Baini mengumumkan terkait peristiwa ini, menggunakan mikropon masjid.

"Saksi memberikan informasi dari mikropon mesjid, meminta bantuan warga."

Baca juga: Kronologis Penemuan Bayi oleh Warga Desa Baini Konawe, Dengar Suara Tangisan Dekat Masjid Dini Hari

"Kemudian berkomunikasi dengan pihak kepolisian sektor Sampara, melalui arahan Kapolsek Sampara, yang langsung turun ke TKP, agar bayi dibawah kerumah sakit terdekat guna penanganan awal" ungkap Ipda Amar Asran.

Saat ini bayi tersebut akan dirawat Kades Baini.

Sambil menunggu proses penyelidikan kepolisian dan mekanisme aturan dalam hak asuh terhadap anak.

"Saat ini masih proses penyelidikan, dengan mengumpulkan bukti-bukti, berupa keterangan saksi-saksi di lapangan, guna mengetahui identitas pelaku," ujar Ipda Amar Asran. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)