Pemuda di Kendari Ditemukan Tergeletak

Tim Forensik RS Bhayangkara Polresta Kendari Ambil Sampel Darah Ditemukan dekat Pemuda Tergeletak

Penulis: sawal
Editor: Desi Triana Aswan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian pemuda yang ditemukan tergeletak di rumah kost lantai dua di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (9/11/2023). Ditemukan bercak darah, senjata tajam berupa sebilah badik yang sudah terbuka dari sarungnya.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Tim Forensik RS Bhayangkara Kendari turut serta dalam penyelidikan seorang pemuda yang ditemukan tergeletak di rumah kost lantai dua dengan cairan merah seperti bercak darah. 

Kasus tersebut masih menjadi tanda tanya besar. 

Tentang darah yang ada di lokasi kejadian, termasuk senjata tajam hingga kondisi pemuda tersebut yang tak memiliki luka sama sekali. 

Namun, terdapat darah di dekat dirinya tergeletak. 

Benda sajam berupa sebilah badik dan bercak darah tersebut ditemukan tidak jauh dari tempat tergeletak pemuda inisial A (22).

Ironisnya pada baju pemuda A ada juga bercak darah. 

Namun A (22) sama sekali tidak memiliki luka pada bagian tubuhnya.

Baca juga: Pemuda di Kendari Sulawesi Tenggara Ditemukan Tergeletak di Rumah Kosan Dalam Kondisi Mabuk Berat

Peristiwa tersebut tepatnya terjadi disalah satu rumah kost yang ada di Jalan Prof Dr Abdulrouf Tarimana Lrng Bangau I Kecamatan Kambu Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (9/11/2013).

Dengan adanya bercak darah hingga ada senjata tajam berupa sebuah badik, di tempat A (22) tergeletak, pihak Polsek Poasia meminta bantuan Tim Forensik dari RS Bhayangkara Kendari.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Poasia AKP Jumiran usai dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

AKP Jumiran menuturkan bahwa hal tersebut dilakukan dengan petunjuk bercak darah yang ada.

Kemudian, badik yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Dia ada bercak darah, ada badik maka kita mengundang dari tim RS Bhayangkara untuk mencek dan mengambil sampel darah, apakah itu darah atau bukan," tuturnya. 

"Sampel darah itu sudah diambil oleh Tim Forensik dari RS Bhayangkara, kita tunggu dulu hasilnya," ujarnya.

Senjata tajam berupa sebilah badik dan pemuda sudah diamankan oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari bersama anggotanya.

"Si anak itu dan barang bukti badik sudah dibawa di Polres Kendari untuk diinterogasi lebih lanjut," beber AKP Jumiran.

(*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)