Berita Konawe

Kecewa Tak Ditemui Pj Bupati Konawe Harmin Ramba, Gerakan Pemuda Mahasiswa Bakal Gelar Aksi Jilid II

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan Pemuda Mahasiswa Konawe menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (3/11/2023). Melalui aksi demonstrasi ini, massa membawa dua tuntutan atas dugaan keterlibatan Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Gerakan Pemuda Mahasiswa Konawe menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (3/11/2023).

Melalui aksi demonstrasi ini, massa membawa dua tuntutan atas dugaan keterlibatan Pj Bupati Konawe, Harmin Ramba dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Penanggung Jawab Aksi, Irfan dalam orasinya, menyebut masyarakat Kabupaten Konawe membutuhkan sikap tegas terkait posisi netralitas Pj Bupati Konawe.

Hal ini berkaitan dengan dugaan adanya pembagian sembako dan baju kaus bertuliskan nama Pj Bupati Konawe tersebut beserta hastag 2024 yang disinyalir sebagai simbol dan kampanye politik.

"Kami meminta pernyataan dari Pj Bupati Konawe hari ini apakah mau jadi penjabat atau jadi calon Bupati Konawe tahun 2024? Kalau mau jadi Pj Bupati Konawe kami dukung untuk melanjutkan program pembangunan di daerah," ujarnya.

Baca juga: Warga Konawe Sulawesi Tenggara Kumpulkan Donasi Rp15 Juta Dalam Aksi Damai Bela Palestina

"Tapi kalau mau jadi Bupati Konawe 2024 kami mendesak untuk mengundurkan diri sebagai Pj Bupati Konawe. Mau jadi wasit atau pemain? Jangan dua-duanya," lanjutnya.

"Karena bisa kami pastikan kalau hal itu terjadi, maka akan mencederai proses demokrasi pada Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang,” jelas Irfan menambahkan.

Kendati demikian, para demonstran menyebut akan kembali menggelar aksi Jilid II mengingat ketidakhadiran Pj Bupati Konawe Harmin Ramba untuk menemui massa aksi.

"Kenapa tidak menemui kita pak? Kita hanya ingin diskusi cukup lima menit saja, meminta pernyataan bapak, tapi ketidakhadiran Pj Bupati Konawe saat ini di tengah-tengah kita, mempertegas dugaan yang selama ini beredar di masyarakat Konawe,” ujarnya.

"Sebagai anak dan pendukungnya, kami kecewa dan menegaskan akan kembali menggelar aksi Jilid II," tutup Irfan. (*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)