Survei Litbang Kompas ini dilakukan menggunakan metode pengumpulan pendapat melalui telepon.
Survei ini dilaksanakan pada 16 hingga 18 Oktober 2023 dengan 512 responden dari 34 provinsi yang berhasil diwawancarai.
Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk tiap provinsi.
Metode ini survei memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 4,35 persen.
Dikutip dari Kompas.com, hasil survei juga menunjukkan bahwa suara publik terbelah ketika ditanya soal larangan politik dinasti.
Dalam jajak pendapat tersebut, Litbang Kompas memberikan pertanyaan jika ada larangan terkait politik dinasti apakah itu juga bentuk membatasi hak politik orang lain?
Hasilnya, sebanyak 47,2 persen responden merasa bahwa aturan tersebut membatasi hak politik.
Sementara itu, sebanyak 41,9 persen responden lainnya menganggap bahwa kebijakan itu tidak membatasi hak politik.
Kemudian, 10,9 persen responden menjawab tidak tahu atas pertanyaan tersebut.
3. Hasil Lembaga Survei Indonesia
Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan dukungan terhadap Prabowo Subianto akan meningkat jika maju Pilpres 2024 dengan menggandeng Gibran Rakambuming Raka.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, di kanal Youtube Lembaga Survei Indonesia bertajuk 'Sikap Publik terhadap Putusan MK dan Dampaknya terhadap Dukungan Politik dalam Pemilu 2024' disiarkan Minggu (22/8/2023).
“Ketika kita tanyakan secara umum dukungan masyarakat terhadap tiga nama calon presiden, seperti yang sudah saya sampaikan di depan, ada 35,8 persen mendukung Prabowo, 30,9 persen mendukung Ganjar, 19,3 persen mendukung Anies," kata Djayadi.
“Tapi kalau kita masukan jika Gibran mengajukan diri menjadi cawapres Prabowo, bagaimana dukungannya? Terlihat dukungan untuk Prabowo sedikit meningkat dari 35,8 persen menjadi 39,2, persen,” jelasnya menambahkan.
“Jadi ada peningkatan sekitar 3,4 persen, sementara untuk Ganjar ada penurunan sekitar 5 persen sementara itu Anies stabil," lanjutnya.
Djayadi mengatakan, jika dilihat secara sederhana, maka bisa terlihat potensi majunya Gibran sebagai cawapres Prabowo dapat meningkatkan perolehan suara Ketua Umum Gerindra tersebut.