Kemudian, persiapan yang dilakukan tidak hanya dalam hal akademik seperti pembuatan perangkat robot, melainkan juga persiapan dari segi non akademik.
Persiapan non akademik tersebut yakni dalam bentuk biaya transportasi dan akomodasi, karena dari pihak penyelenggara hanya menanggung setengah terhadap fasilitas di kompetisi.
"Dengan adanya kompetisi Internasional robotic ini semoga ketiga siswa tersebut bisa menjadikan loncatan untuk terus berkarya dan sebagai jembatan untuk meraih cita-cita masing-masing, serta menjadi motivasi untuk teman-temannya disekolah agar bisa mengikuti jejaknya" jelasnya. (*)
(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)