TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Tiga siswi Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kendari akan mengikuti kompetisi International Robotic di Singapura.
Ketiga siswi tersebut yakni Alya Febriana Cipta, Wa Ode Rahyani Azizah Azka Har, dan Afiqah Nazifatul Latif, yang saat ini tengah duduk di bangku kelas 12 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Alya Febriana Cipta mengatakan dalam kompetisi robotik ini ada empat jenis kategori yakni Sumo Robot, Soccer Robot, Creative Robot dan Line Follower.
Namun yang diikuti oleh timnya yakni kategori Line Follower.
"Dalam kategori line Follower ini yang dinilai adalah kecepatan dan ketepatan memilih line atau garis yang warnanya kontras," kata Alya Febriana Cipta, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Sekolah di Sulawesi Tenggara Diminta Hadirkan Toleransi Jamin Lingkungan Pendidikan Layak Bagi Siswa
Robot yang dibuat oleh para siswi MAN IC Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengandalkan sensor dan arduino atau otak robot.
Dimana, sistem pada robot tersebut dirangkai khusus agar bisa memilih jalan yang tepat, karena pada kompetisi nantinya jalur yang dibuat tidak hanya jalur lurus saja, melainkan terdapat juga jalan buntu dan jalur perempatan.
"Walupun punya arduino atau otak, robot yang kita buat juga harus tetap dilatih, dimana cara melatihnya dengan cara mengatur indeksnya," tutur Alya.
Kata dia, selain mengikuti kompetisi robotik, dalam rangkaian kegiatan nantinya juga akan ada study tour ke negara Malaysia dan Thailand.
Sehingga rangkaian kegiatan di tiga negara tersebut akan berlangsung selama satu minggu yakni mulai dari 22 Oktober hingga 28 Oktober 2023.
Ketiga siswa Man Insan Cendekia ini akan berangkat ke Malaysia terlebih dahulu pada Minggu (22/10/2023), kemudian lanjut ke Singapura untuk kompetisi robotik, lalu ke Thailand.
Baca juga: Mahasiswa Hukum UHO Kendari Juara 2 Kompetisi Perancangan Undang-Undang Tingkat Nasional 2023
Sementara itu, Kepala Sekolah Man Insan Cendekia Kendari, Muhammad Naim mengatakan ketiga siswanya telah bergelut di dunia robotik sejak satu tahun yang lalu.
Dimana, ketiga siswa tersebut merupakan siswa yang mengikuti ekstrakulikuler robotik di MAN Insan Cendekia Kendari.
"Tiga siswa ini sebelumnya mengikuti ekstrakulikuler robotik sejak duduk di bangku kelas 11, sehingga sudah satu tahun mereka mempelajari robotik," Kata Muhammad Naim.
Sehingga persiapan yang dilakukan ketiga siswa ini telah melalui proses yang cukup panjang, tidak hanya detik-detik menjelang kompetisi saja.