Kebakaran Stasiun Elpiji di Konawe

Kronologi Kebakaran Stasiun Pengisian Elpiji di Konawe Sulawesi Tenggara, Ledakan Saat SPBE Terbakar

Kronologi kebakaran stasiun pengisian elpiji di Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (07/10/2023) malam.

Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Aqsa
handover
Kronologi kebakaran Stasiun pengisian elpiji di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (07/10/2023) malam. Saat Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau SPBE tabung gas 3 kg milik PT Osu Wonua Perkasa tersebut terbakar sekitar pukul 20.10 wita, sempat terdengar suara ledakan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kronologi kebakaran Stasiun pengisian elpiji di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (07/10/2023) malam.
 
Saat Stasiun Pengisian Bulk Elpiji atau SPBE tabung gas 3 kg milik PT Osu Wonua Perkasa tersebut terbakar sekitar pukul 20.10 wita, sempat terdengar suara ledakan.

Kronologi kebakaran depot elpiji 3 kg tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Sampara, AKP Suhardi, dalam keterangan tertulisnya.

Kebakaran SPBE di Desa Polua, Kabupaten Konawe, Provinsi Sultra, tersebut berawal saat pengisian elpiji tabung gas 3 kilogram (kg).

“Pada saat dilakukan pengisian tabung LPG 3 kg oleh tim dari shift 2 yang berjumlah 8 orang,” kata AKP Suhardi.

Baca juga: 4 Korban Luka Bakar Akibat Kebakaran Stasiun Pengisian Elpiji di Konawe Sulawesi Tenggara

Mereka melakukan pengisian 1.120 tabung elpiji 3 kg untuk dua mobil, masing-masing kendaraan tersebut mengangkut 560 kg.

Sementara melaksanakan pengisian tabung gas 3 kg tersebut, tiba-tiba muncul percikan api dari kabel dinamo rel. 

Melihat adanya percikan api, saksi Ilham kemudian keluar dari bangunan depot SPBE dan berteriak kepada teman-temannya.

“Korang keluar, ada api,” katanya dikutip dari keterangan kepolisian.

Mendengar teriakan saksi, teman-teman saksi kemudian berlarian keluar menjauhi depot SPBE.

Api dengan cepat membakar stasiun pengisian elpiji.

Para saksi bersama rekan-rekannya bersama masyarakat sekitar pun berupaya memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam ringan atau APAR.

“Sekira jam 22.30 wita api sudah padam disekitar depot SPBE,” jelas Kapolsek AKP Suhardi.

Pada saat terjadi kebakaran, katanya, warga masyarakat sekitar juga mendengar adanya ledakan dari dalam depot SPBE.

Akibat stasiun pengisian elpiji terbakar di Desa Polua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, sebanyak 4 korban mengalami luka bakar.

Baca juga: BREAKING NEWS Pangkalan Gas Elpiji di Konawe Terbakar, Warga Histeris

Keempat korban kebakaran depot SPBE tersebut sementara mendapat perawatan di Puskesmas Puuwatu, Kota Kendari.

Pihak perusahaan disebutkan akan menanggung penuh biaya perawatan dari para korban.(*)

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved